Sukses

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo: Pak Jokowi Telah Lama Mempersiapkan Saya

Di acara halal bihalal PBNU, Prabowo mengakui jasa besar Presiden Jokowi kepada dirinya. Menurut Prabowo, apa yang telah dikerjakan Jokowi selama dua periode adalah pondasi kuat untuk rakyat Indonesia, termasuk menyiapkan dirinya sebagai penerus tongkat estafet kepemimpinan kepala negara.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) RI sekaligus Presiden Terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto mengakui jasa besar Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada dirinya.

Menurut dia, sejak kalah sebanyak dua kali pada kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019, Prabowo banyak belajar dari Jokowi hingga tidak menolak saat diajak masuk ke dalam kabinetnya di periode kedua.

“Beliau adalah seorang yang boleh saya katakan sangat teliti mungkin karena itu saya alah dua kali dari beliau. Kalau dua kali kalah berarti kita harus belajar dari orang yang benar,” kata Prabowo saat berpidato di acara Halal Bihalal di Kantor PBNU, Jakarta, Minggu (28/4/2024).

Prabowo menambahkan, apa yang telah dibangun dan dikerjakan Presiden Jokowi selama dua periode adalah pondasi kuat untuk rakyat Indonesia. Termasuk, menyiapkan dirinya sebagai penerus tongkat estafet kepemimpinan kepala negara.

“Karena itu strategi dan program yang sudah dirintis oleh Pak Jokowi dan pemerintahan beliau kami anggap adalah landasan fondasi yang sangat kuat dan kami akan membangun di atas pondasi itu. Maka dari itu betapa besar (jasa) Pak Jokowi yang telah mempersiapkan saya dan sampai sekarang pun beliau masih memperhatikan dan sekarang pun saya merasa diperhatikan benar-benar (oleh Jokowi),” ucap Prabowo.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tak Lagi Dipanggil Menhan, tapi Mas Bowo

Prabowo menjelaskan, hubungan antara dirinya dan Presiden Jokowi sudah makin akrab. Termasuk saat memanggilnya dengan nama sapaan dan bukan dengan jabatan menteri.

“Kemarin-kemarin saya masih dipanggil Menhan sekarang sudah lebih akrab Mas Bowo,” canda Prabowo.

Prabowo memastikan, akan terus mengikuti petunjuk dan arahan dari Presiden Jokowi. Contohnya saat kunjungannya ke Jepang dan China dan selanjutnya ke Timur Tengah.

“Kemarin saya ke Jepang dan Tiongkok atas petunjuk beliau dan sekarang akan ke Timur Tengah,” Prabowo menandasi.

3 dari 4 halaman

Prabowo-Gibran Hadiri Halal Bihalal PBNU

Sebelumnya diberitakan, Presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2029, Prabowo-Gibran menghadiri halal bihalal di Kantor PBNU, Minggu (28/4/2024). Pantauan Redaksi Liputan6.com, Prabowo dan Gibran hadir pukul 13.00 WIB.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Ketum PBNU) Yahya Cholil Staquf mengungkapkan alasan mengapa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diundang dalam acara halal bihalal.

Menurut Gus Yahya, sapaan akrabnya, kehadiran Prabowo dan Gibran di acara PBNU karena keduanya adalah bagian dari keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU).

“Ini adalah halal bihalal keluarga, ini yang harus disampaikan sejak awal karena kita hari ini adalah halal bihalal keluarga dan yang hadir di sini adalah semuanya anggota-anggota keluarga,” kata Gus Yahya saat berpidato di acara Halal Bihalal PBNU, Minggu.

“Jadi kalau ada saat ini hadir Pak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih ya walaupun kehadiran beliau jelas ada konteks khusus, tapi beliau hadir sebagai anggota-anggota keluarga kita keluarga NU,” imbuh Gus Yahya.

 

4 dari 4 halaman

Alasan Halal Bihalal Digelar di Kantor PBNU

Gus Yahya juga meyampaikan alasan mengapa acara digelar di kantor pusat PBNU dan bukan tempat lain. Menurut dia, baik buruknya tempat atau kantor PBNU, maka seperti itulah rumah yang dimiliki.

“Mungkin akan ada yang ngerasa nih, memprotes, Kenapa kok PBNU mengadakan halal bihalal tidak di tempat yang lebih bonafit? karena ini adalah halal bihalal keluarga yang kita selenggarakan di rumah sendiri di antara anggota anggota keluarga sendiri, walaupun keadaannya seperti ini,” katanya bergurau.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini