Sukses

Heru Budi: Jakarta International Marathon 2024 Bakal Sekelas Tokyo Marathon

Menurut Heru, BTN Jakim 2024 selain untuk memeriahkan HUT DKI Jakarta ke-497, juga untuk terus meningkatkan Kota Jakarta sebagai kota sport tourism.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkolaborasi dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menggelar acara peluncuran kegiatan Jakarta International Marathon (Jakim) 2024.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, Jakim 2024 digelar untuk memeriahkan Perayaan HUT DKI Jakarta ke-497. Adapun agenda berskala internasional tersebut akan dilaksanakan pada 23 Juni 2024.

"Kami sangat senang sekali bisa kembali menghadirkan event berskala internasional di Jakarta yang kita cintai bersama. Setelah tahun lalu penyelenggaraan BTN Jakarta Run sukses digelar. Maka kami optimis penyelenggaraan BTN Jakarta International Marathon 2024 akan lebih sukses dan mendapat minat yang besar dari masyarakat,” ujar Heru di Jakarta, Senin (11/3/2024). 

Menurut Heru, BTN Jakim 2024 selain untuk memeriahkan HUT DKI Jakarta ke-497, juga untuk terus meningkatkan Kota Jakarta sebagai kota sport tourism. Diharapkan dengan terlaksananya kegiatan tersebut, maka akan berdampak tidak hanya bagi perekonomian di Jakarta tetapi juga Indonesia.

Heru menegaskan, untuk menyukseskan perhelatan BTN Jakim 2024, pihaknya telah mengadakan studi banding ke beberapa negara yang telah sukses menggelar kegiatan marathon bertaraf internasional seperti Tokyo Marathon.

Agar BTN Jakim 2024 diminati oleh para pelari dari dalam dan luar negeri, Heru berjanji akan mensterilkan rute-rute jalan yang dilalui oleh peserta BTN Jakim 2024.

"Kami berharap pelaksanaan BTN Jakim 2024 bisa sekelas dengan kegiatan marathon yang telah dilaksanakan oleh kota-kota besar lainnya di manca negara seperti Tokyo Marathon,” papar dia. 

Sementara itu, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu sangat berterima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta yang kembali menggandeng perseroan untuk turut menyukseskan perhelatan ajang bergengsi BTN Jakim 2024.

Ajang bertaraf internasional tersebut juga menjadi ajang sosialisasi bagi BTN yang baru saja melakukan rebranding logo perusahaan.

"Kami baru saja melaunching logo baru BTN, jadi ajang ini sangat membantu kami untuk mempromosikan logo baru kami ini. Kami sangat mendukung DKI Jakarta menjadi Sport Tourism City seperti kota-kota besar lain di dunia. Kami berharap citra positif DKI Jakarta akan semakin meningkat,” katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Datangkan Pelari Dalam dan Luar Negeri

 

Nixon optimistis, BTN Jakim 2024 akan banyak diminati oleh pelari dari dalam dan luar negeri, sehingga pihaknya menargetkan jumlah peserta dalam kegiatan ini bisa mencapai sekitar 15 ribu pelari. BTN Jakim 2024 menurut rencana akan dipusatkan di sekitar area silang Barat Laut Monas dan finish di Stadion Utama GBK pada tanggal 23 Juni 2024.

Adapun kategori yang dilombakan adalah Marathon (42,195K), Half Marathon (21,0975K) dan 10K.

Sedangkan hadiah total yang disiapkan dalam ajang ini sekitar Rp3 miliar termasuk hadiah utama (grand prize) sebuah rumah untuk peserta yang berhasil memecahkan rekor marathon khusus bagi Warga Negara Indonesia (WNI).

Pendaftaran bagi masyarakat yang berminat mengikuti ajang ini telah dibuka sejak 10 Maret 2024. Sementara bagi pendaftar yang merupakan nasabah BTN akan mendapat diskon menarik.

 

3 dari 3 halaman

Lewati Rute Pemandangan Indah Jakarta

Sementara itu Race Director BTN Jakim 2024 Satrio Guardian menjelaskan, BTN Jakim 2024 akan menawarkan pengalaman lari yang menantang sekaligus memukau dengan rute yang melintasi pemandangan indah di Jakarta.

"Pada BTN Jakarta International Marathon 2024 akan hadir dengan rute baru yang akan dimulai dari monas hingga finish di stadion utama Gelora Bung Karno tentunya akan menjadikan sebuah pengalaman baru bagi para pelari marathon untuk finish di dalam stadion. Dan dengan adanya marathon day yang di usung oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harapannya rute steril dari kendaraan sepeda maupun pejalan kaki.," pungkas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini