Sukses

Resmikan Sekolah Garuda Tani, Muzani: Jadi Wadah untuk Bisa Inovasi

Sekjen Gerindra sekaligus Dewan Pembina Relawan Garuda Indonesia Maju (GIM), Ahmad Muzani meresmikan kerjasama pertanian Indonesia-Jepang untuk Sekolah Garuda Tani.

Liputan6.com, Jakarta Relawan Garuda Indonesia Maju (GIM) menyelenggarakan kegiatan peresmian sekolah garuda tani dan pelepasan ekspor produk organik Indonesia Denga mengangkat tema 'Realisasi Swasembada Pangan & Pembangunan Desa dari Visi misi serta Astacita Prabowo-Gibran' di Boja Farm, Tajur Halang, Cijeruk, Kabupaten Bogor.

Dalam kegiatan tersebut, Sekjen Gerindra sekaligus Dewan Pembina Relawan Garuda Indonesia Maju (GIM), Ahmad Muzani meresmikan kerjasama pertanian Indonesia-Jepang untuk Sekolah Garuda Tani Serta melakukan pelepasan eksport pertanian produk organik Indonesia ke Kanada, Jepang, dan Amerika.

"Saya mengapresiasi dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk sama-sama peduli dan turut serta dalam memajukan pertanian Indonesia, hal ini sebagai usaha kita dalam mewujudkan swasembada pangan indonesia, dan Saya bangga dan berharap terhadap Garuda Tani Indonesia karena telah menjadi wadah para petani yang inovasi dan sustainable," kata Muzani dalam keterangannya, Jumat (22/12/2023).

"Semoga dengan wadah ini akan banyak penduduk sekitar khususnya para petani yang mendapatkan manfaatnya dan akan membuka kerjasama dengan negara korea untuk meningkatkan hilirisasi produk pertanian," sambungnya.

Sementara, Ketua Umum GIM, Ahma Muzaffar mengatakan, Indonesia harus memiliki lumbung pangan di desa, kecamatan, provinsi, hingga nasional untuk berswasembada pangan.

"Dan yang bisa melakukan itu hanya Pak Prabowo. Dan Pak Prabowo telah berkomitmen untuk mewujudkan itu, mewujudkan mimpi para petani di Indonesia untuk mencapai kesejahteraan," jelas dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penggerak Sektor Pertanian

Sementara, Dhika Yudistira Sekretaris Jendral GIM berharap, hadirnya sekolah Garuda Tani Indonesia menjadi stimulus bagi penggerak sektor pertanian lainnya agar terus berinovasi dalam membangun sistem pertanian sebagai upaya memberikan dampak nyata untuk masyarakat petani.

"Serta pelepasan ekspor yang dilakukan adalah komoditas Produk pertanian organik yang merupakan hasil produksi komunitas tani binaan sekolah garuda tani," pungkasnya.

 

3 dari 3 halaman

Realisasi Program

John Tumiwa, Kepala Bidang Gerakan UMKM Berdaya GIM mengatakan, pembentukan sekolah garuda tani merupakan ekosistem pertanian terintegrasi yang merupakan realisasi program kerja Asa Cita 2 utamanya pada bagian swasembada pangan, salah satu cara untuk mencapai target tersebut adalah dengan merevitalisasi jutaan hektare lahan yang rusak menjadi lahan produktif untuk peningkatan produksi pangan.

"Sehingga, ini dapat mendukung kemandirian dan ketahanan pangan nasional," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.