Sukses

HMI KITA Gelar Silaturahmi Antar Kader dan Kandidat

Kandidat Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Ali Zakiyuddin menggelar silaturrahmi antar kader di sela sela Kongres HMI ke-XXXII di Pontianak, Jumat (1/12).

Liputan6.com, Jakarta - Kandidat Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Ali Zakiyuddin menggelar silaturrahmi antar kader di sela sela Kongres HMI ke-XXXII di Pontianak, Jumat (1/12).

Menurut Ali, silaturrahmi tersebut diagendakan dalam rangka memeriahkan Kongres dengan riang gembira. Ali tak ingin momentum Kongres menjadi momentum perseteruan antar cabang. Tapi harus menjadi wadah persatuan bagi HMI Cabang seluruh Indonesia.

"Kongres harus dilakukan riang gembira, jangan sampai antar kader saling pukul, tapi harus saling rangkul. Jangan sampai antar kader saling berseteru, tapi harus saling bantu dan bersatu," ujar Ali dalam forum tersebut.

Mengusung visi HMI KITA, Ali ingin menjadikan HMI sebagai episentrum pergerakan mahasiswa yang berlandaskan keislaman dan keindonesiaan. Selain itu, Ali ingin memodernisasi bagaimana keislaman dan keindonesiaan ini menjadi dasar pergerakan dan perjuangan kader HMI sebagai titik temu.

"HMI kita adalah sebuah cita cita ideal untuk kader HMI. Gembira dalam bersosial, fokus dalam mencapai tujuan, dan serius dalam mewujudkan masyarakat adil makmur," imbuhnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Nikmati Proses

Kepada seluruh peserta yang hadir, Ali berpesan agar kader HMI menikmati setiap proses yang didapat. Sebab, kata Ali, proses itulah yang akan membentuk kader HMI di kemudian hari.

"Kader HMI ini calon pemimpin masa depan yang matang. Sebab setiap proses yang didapat, selalu dinikmati penuh kegembiraan. Itulah kenapa kader HMI adalah stok kepemimpinan ideal untuk bangsa Indonesia ke depan," terangnya.

Di akhir, Ali mengajak kepada seluruh kader HMI untuk mempercepat Kongres HMI ke-XXXII di Pontianak. Mengingat waktu yang ditetapkan sudah melewati batas.

"Mari kita sama sama selesaikan Kongres dengan cepat tanpa menghilangkan esensi dari Kongres itu sendiri. Kita harus tertib akan waktu dan kita harus hormati masyarakat Kalbar, khususnya Pontianak," pungkasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.