Sukses

Wapres Ma'ruf Amin Gelar Pertemuan dengan Pemimpin Parlemen Yunani di Athena

Wapres Ma'ruf Amin melakukan rangkaian kunjungan kerja ke tiga negara di Eropa dan Asia Tenggara, yakni Yunani, Slovakia, dan terakhir ke Malaysia.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin bertemu dengan Wakil Ketua I Parlemen Yunani, Ioannis Plakiotakis pada hari pertama kunjungan kerja ke tiga negara. Selain Yunani, Ma'ruf Amin juga akan bertandang ke Slovakia dan Malaysia.

Wapres Ma'ruf tiba di Gedung Parlemen Yunani, Athena, Rabu (22/11/2023), sekitar pukul 14.00 waktu setempat dan disambut langsung oleh Loannis dan jajarannya.

Turut mendampingi Ma'ruf dalam pertemuan, Duta Besar Indonesia untuk Yunani Bebeb Nugraha Djundjunan, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Sekretariat Wakil Presiden Suprayoga Hadi.

Ada juga Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas.

Sementara Ioannis, didampingi oleh Chairman of the Permanent Committee on Cultural and Educational Affairs Christos Kellas, Chairman of the Greece-Indonesia Parliamentary Friendship Group Makarios Lazaridis, dan Diplomatic Advisor to the President Constantinos Economides.

Wapres Ma'ruf Amin kemudian berfoto bersama pimpinan parlemen Yunani. Selanjutnya, pertemuan internal digelar secara tertutup di Gedung Parlemen Yunani.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bicara Investasi di IKN dan Sektor Pariwisata Indonesia

Sebelumnya, Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi mengungkapkan, Ma’ruf akan bertemu Perdana Menteri (PM) Yunani untuk membahas investasi di Ibu Kota Negara hingga investasi di bidang pariwisata Indonesia.

“Bagi Indonesia salah satu kepentingan yang pokok bagaimana kita membangun ibu kota negara. Kita ketahui bersama itu butuh investasi dan Wapres akan mengajak pimpinan pemerintahan Yunani untuk bisa berinvestasi di situ kemungkinannya seperti apa, atau mungkin di tempat-tempat yang lain di Indonesia seperti parawisata dan lain, karena Yunani kita juga kenal sebagai daerah kunjungan wisata,” kata Masduki.

Selain membahas Investasi, Ma’ruf juga memenuhi undangan dari uskup agung gereja ortodoks Yunani.

“Bertepatan Bapak Wakil Presiden diundang oleh beliau Uskup Agung itu berdialog mengenai pengalaman masing-masing negara dalam konteks bagaimana membangun keragaman beragama, Indonesia seperti apa dan Yunani  seperti,“ kata dia.    

3 dari 4 halaman

Wapres Lanjut Kunker ke Slovakia

Usai dua hari kunjungan kerja di Yunani, Wapres melanjutkan kunker ke Slovakia. Agenda pertama, Ma'ruf bertemu dengan pimpinan negara di Slovakia.

"Kita berharap ada semacam saling tukar menukar pengalaman bagaimana membangun keragaman, Indonesia sebagaimana kita ketahui ya memberikan hak sepenuhnya kepada umat beragama untuk beribadah sesuai keyakinannya di Slovakia, dengan pengalaman Indonesia yang seperti itu," kata dia.

"Sampai saat ini konon katanya di Slovakia sebagai negara kecil belum ada masjid, nah sehingga mungkin ada semacam pengalaman tukar menukar dalam dialog," sambungnya.

Selain itu, Ma'ruf juga berkunjung ke Islamic Museum Slovakia dan juga bertemu dengan para pengusaha yang berorientasi untuk produk halal di Slovakia.

"Ini juga memang menjadi semacam fokus kinerja dari Wakil Presiden untuk bagaimana meluaskan jejaring halal di mana Indonesia menjadi pusat halal dunia, diharapkan juga jejaringnya di Eropa bisa tumbuh di situ," kata dia.

 

4 dari 4 halaman

Ma'ruf Juga Akan Berkunjung ke Malaysia

 

Terakhir, Ma'ruf Amin akan berkunjung ke Malaysia dan bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia. Ma'ruf akan menghadiri acara global muslim bisnis forum.

"Saya kira ini pertemuan yang sangat penting, terkait dengan bagaimana membangun industri halal ke berbagai negara. Malaysia sama Indonesia dua negara yang menjadi pilar penting dalam membangun global forum bussines forum atau halal hub," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.