Sukses

Kapolri Pastikan TNI-Polri Maksimal Amankan KTT AIS Forum 2023 di Bali

Listyo yakin, usaha optimal akan membuat seluruh rangkaian KTT AIS berjalan aman, lancar dan damai. Hal tersebut pun diharapkan bisa menghasilkan keputusan yang penting dan strategis.

 

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan TNI-Polri akan bersinergi secara maksimal dalam melakukan pengamanan seluruh rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic And Island State (AIS) atau Forum Negara Kepulauan dan Pulau Kecil Tahun 2023 di Bali.

"Tentunya kami, Pak Panglima dan saya akan melaksanakan kegiatan pengamanan seoptimal mungkin," tutur Listyo dalam keterangannya usai memimpin kegiatan Tactical Floor Game (TFG) pengamanan KTT AIS 2023, Senin (9/10/2023).

Listyo yakin, usaha optimal itu akan membuat seluruh rangkaian KTT AIS akan berjalan aman, lancar dan damai. Hal tersebut pun diharapkan bisa menghasilkan keputusan yang penting dan strategis.

"Sehingga, seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan baik, isu-isu yang di bahas akan menghasilkan keputusan penting, strategis dan tentunya makin menempatkan posisi Indonesia menjadi lebih baik khususnya dalam hal keketuaan tingkat internasional," jelas dia.

"Mudah-mudahan keputusan yang ada menjadi keputusan yang bermanfaat bagi lingkungan negara-negara di pasific, MSG maupun negara-negara lain yang tentunya ikut dalam bagian dibahas dalam isu-isu, yang tentunya akan dibicarakan nanti," sambungnya.

Listyo mengatakan, dalam pola pengamanan KTT AIS 2023 di Bali, personel TNI akan melakukan pengamanan ring 1 dan 2, sementara Polri membantu di ring 3.

Aparat kepolisian juga akan melakukan penjagaan mulai dari pengaturan rute, lalu lintas, dan parkir kendaraan (rolakir), serta mengantisipasi terjadinya potensi ancaman.

"Kemudian juga bagaimana kita mengantisipasi isu-isu yang berkembang, baik yang ada di dalam negeri maupun di luar negeri yang tentunya akan berdampak mengganggu terhadap perjalanan KTT AIS," ungkapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Beri Pemahaman Personel

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menambahkan, pelaksanaan TFG dimaksudkan dapat memberikan pemahaman kepada seluruh personel TNI-Polri dalam melakukan pengamanan di KTT AIS.

"Sehingga dengan TFG diharapkan mereka memahami tugas kedepan yang akan dilaksanakan termasuk alutsista digelar sejumlah personel dikerahkan kurang lebih 14.500 dari TNI dan Polri serta satuan tugas pendukung lainnya juga alutsista baik darat, laut maupun udara. Semua kita kerahkan untuk mengantisipasi ancaman-ancaman baik dari luar maupun dalam," kata Yudo.

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum edisi perdana digelar di Bali untuk pertama kalinya pada 11 Oktober 2023. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum tersebut merupakan acara yang penting untuk negara-negara kepulauan dan negara-negara yang terletak di sekitar kepulauan.

Forum KTT AIS edisi perdana akan membahas berbagai isu-isu yang relevan dengan negara-negara tersebut, seperti isu-isu lingkungan, keamanan maritim, pengembangan ekonomi, dan kerja sama regional di antara mereka.

 

3 dari 3 halaman

Negara-negara Kepulauan Saling Berbagai Pengalaman

Project Coordinator Sekretariat AIS Forum Riny Modaso mengatakan, tujuan utama dari KTT AIS Forum adalah memungkinkan negara-negara kepulauan untuk berbagi pengalaman, solusi, dan rencana bersama dalam mengatasi tantangan yang mereka hadapi, termasuk isu-isu yang berkaitan dengan perairan, sumber daya alam, dan lingkungan. 

Selanjutnya, konferensi semacam ini juga dapat menjadi platform untuk mempromosikan kerja sama regional yang lebih erat dan memperkuat hubungan diplomatik di antara negara-negara tersebut.

"AIS Forum terus berdedikasi untuk memfasilitasi kerja sama dan inovasi antar negara pulau dan kepulauan, dengan kegiatan mendatang yaitu KTT Pertama di Bali, yang akan menandai momen bersejarah dalam perjalanannya sebagai sebuah forum global," kata Riny 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.