Sukses

Polisi Duga Mayat Ibu dan Anak di Cinere Depok Sudah Meninggal Sebulan Lalu

Polisi belum bisa memastikan apa penyebab kematian ibu dan anak ini. Mayat keduanya ditemukan di dalam kamar mandi rumah yang ada di perumahan elite kawasan Cinere, Kota Depok.

Liputan6.com, Depok - Tim Inafis Polda Metro Jaya telah melakukan autopsi awal terhadap dua mayat ibu dan anak yang ditemukan di kamar mandi rumahnya di perumahan elite kawasan Cinere, Kota Depok, Jawa Barat.

Kepolisian belum bisa memberikan kesimpulan terkait penyebab kematian dikarenakan jenazah korban telah membusuk. Namun dugaan sementara, ibu dan anak ini sudah meninggal dunia satu bulan lalu.

Kapolres Metro Depok, Kombes Ahmad Fuady membenarkan, tim Inafis Polda Metro Jaya telah melakukan pemeriksaan sementara terhadap dua mayat yang ditemukan di dalam rumah tersebut. Penyidik Polda Metro Jaya juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di dalam rumah korban.

"Kedua jenazah ini ditemukan di salah satu ruangan di bagian rumah, tadi kami melakukan olah TKP awal gabungan kolaborasi inter profesi," ujar Fuady kepada Liputan6.com, Kamis (7/9/2023).

Fuady menjelaskan, tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Depok belum dapat menyimpulkan penyebab kematian kedua korban. Saat ini, kedua jenazah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Nantinya untuk hasil penyelidikan akan disampaikan langsung di Polda Metro Jaya. "Sementara ini kita belum dapat menyimpulkan karena oleh TKP belum bisa menarik kesimpulan," ucap Fuady.

Polisi juga belum bisa memastikan apakah ada luka akibat kekerasan pada tubuh korban.

"Kita tidak bisa ketahui apakah ada luka atau tidak, karena kondisi jenazah itu sudah posisi membusuk, sudah lama sekali kurang lebih diperkirakan satu bulan," kata Fuady.

"Nanti dari forensik yang akan menyimpulkan atau mengetahui apakah ada luka atau penyebabnya seperti apa dan sebagainya," sambungnya.

Sementara hasil pemeriksaan di rumah korban, tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Depok hanya mengevakuasi jenazah dan mengamankan beberapa barang milik korban. Namun Fuady tidak menjelaskan secara terperinci barang yang dibawa tim penyidik.

"Sementara yang diamankan itu hanya jenazah, kemudian ada beberapa barang yang dekat dengan jenazah, barang-barang pribadi sifatnya. Sementara barang-barang lain tidak ada," ucap Kapolres Depok memungkasi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kronologi Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Cinere Depok

Sebelumnya, Kaur Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi mengatakan, penemuan dua jenazah di kawasan perumahan berawal dari sejumlah warga yang mencium bau busuk. Selain itu, warga mencurigai penghuni rumah sudah tidak terlihat sejak lama sekitar satu bulan.

"Rumah korban terlihat gelap saat malam hari sehingga warga curiga dan memeriksa ke dalam rumah tersebut," ujar Made kepada Liputan6.com, Kamis (7/9/2023).

Made menjelaskan, warga sebelumnya berkoordinasi dengan pengurus lingkungan dan security perumahan mencoba masuk kedalam rumah melalui pagar. Setelah membuka garasi rumah tercium bau busuk dari ruang kamar mandi.

"Petugas Security menghubungi Polsek Cinere dan selanjutnya mendatangi TKP setelah dilakukan cek TKP ternyata ditemukan dua orang mayat," jelas Made.

Dua mayat yang ditemukan berjenis kelamin pria dan perempuan di duga merupakan satu keluarga yang tinggal di rumah tersebut. Diketahui, korban merupakan anak dan ibu yang berada di dalam kamar mandi tidak terkunci.

"Keadaan sudah tidak bisa di identifikasi, maaf, tinggal tengkorak ditubuhnya," ucap Made.

Diduga jenazah tersebut diperkirakan sudah lama meninggal di dal kamar mandi yang tidak terkunci. Polres Metro Depok belum mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya diduga ibu dan anak di dalam kamar mandi.

"Diperkirakan meninggal sudah lama dan belum diketahui penyebab kematiannya," tegas Made.

Made menambahkan, kedua korban dikenal warga sekitar tidak pernah bersosialisasi dilingkungan tempat tinggal. Namun pengurus lingkungan sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban terkait penemuan jenazah korban.

"Petugas menemukan sebuah tulisan di meja dapur sebuah kertas bertuliskan dua nama berikut nomor telepon untuk dihubungi," pungkas Made.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini