Sukses

Bina Marga DKI: Peninggian Jalan dan Perbaikan Trotoar di Sekitar JIS Rampung Oktober 2023

Heru menjelaskan, pihaknya bekerja sama dengan berbagai pihak untuk merampungkan sarana prasarana dari dan menuju JIS. Perbaikan akses ke JIS, ditargetkan rampung Oktober 2023.

Liputan6.com, Jakarta Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo membeberkan, progres penyempurnaan akses jalan menuju Jakarta International Stadium (JIS) di Sunter Barat dan Sunter Permai yang menjadi tanggung jawab pihaknya.

Menurut Heru, Bina Marga DKI Jakarta bertugas meninggikan jalan, perbaikan trotoar, hingga lampu di kawasan Sunter Barat dan Sunter Permai.

"Pengerjaan kita sendiri itu ada di depan JIS jalan danau Sunter barat peninggian jalan, trotoar dan lampu begitu pula danau Sunter Permai, sama juga (yang kerjakan) itu jalan, trotoar dan lampu (yang dibenerin)," kata Heru di Taman ASEAN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 2 Agustus 2023.

Heru menyampaikan, pihaknya sejauh ini telah menyelesaikan pengerjaan jalan Sunter Barat. Selanjutnya, pengerjaan akan dilanjutkan dengan perbaikan trotoar di Sunter Barat.

"Yang danau Sunter Barat pengerjaannya sudah. Sudah selesai jalannya, kemudian trotoar baru mulai," kata Heru.

Lebih lanjut, Heru menjelaskan, pihaknya bekerja sama dengan berbagai pihak untuk merampungkan sarana prasarana dari dan menuju JIS. Perbaikan akses ke JIS, ditargetkan rampung Oktober 2023.

"Jadi gini, untuk penyempurnaan JIS banyak yang terlibat di situ dari gubernur sebelum-sebelumnya sampai saat ini semua terlibat di situ. Nah sekarang ini menyempurnakan," ujar dia.

Diketahui, JIS jadi salah satu opsi venue yang diajukan PSSI ke FIFA untuk perhelatan Piala Dunia U-17. Selain itu, FIFA bahkan, telah menggelar inspeksi ke JIS dan sejumlah stadion lainnya yang menjadi opsi venue pada Sabtu, 29 Juli 2023.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Erick Thohir Pastikan Benahi JIS Sesuai Permintaan FIFA

Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir tengah bekerja ekstra keras dalam menjaga muruah sepak bola Indonesia sebagai negara penyelenggara Piala Dunia U-17 pada bulan November hingga Desember mendatang.

Menteri BUMN ini ingin penyelenggaraan turnamen sepak bola tertinggi generasi muda di dunia tersebut berjalang dengan maksimal dan meninggalkan kesan baik di mata komunitas internasional.

Karenanya, Erick Thohir bersama PSSI berupaya maksimal untuk memenuhi permintaan FIFA agar suprastruktur dan infrastruktur penyelenggaraan Piala Dunia U-17 dalam kondisi maksimal.

Salah satu permintaan FIFA yang ditindaklanjuti oleh Eks Presiden Inter Milan tersebut adalah membenahi kondisi Jakarta Internasional Stadium (JIS) sesuai permintaan FIFA yang tertulis dalam surat resminya.

FIFA secara resmi meminta Erick Thohir bersama PSSI untuk membenahi kondisi JIS sebagai salah satu stadion yang akan dipakai untuk penyelenggaraan Piala Dunia–17. Kondisi JIS yang menjadi sorotan dalam surat FIFA adalah kondisi rumput yang kurang memadai untuk dipergunakan pada gelaran sepak bola mendatang.

"Alhamdulillah tanggal 20 Juli kita sudah menerima surat dari FIFA. Beberapa catatan yang harus segera kita tindak lanjuti sebelum FIFA mengecek tanggal 28 (Juli) sampai 2 Agustus rencananya. Dan tentu karena surat tersebut saya juga melayangkan surat kepada Bapak Menpora, untuk tanggal 24 Juli untuk segera mulai mengirim surat kepada PUPR, untuk renovasi yang diperlukan sesuai dengan catatan FIFA dan memang mereka akan turun ke lapangan mengecek sekali lagi," terang Erick Thohir.

Dalam surat resmi FIFA yang ditandatangani oleh oleh Manajer Lapangan Senior FIFA, Alan Ferguson tertanggal 20 Juli 2023, organisasi tertinggi sepak bola dunia tersebut menekankan beberapa perhatian soal stadion penyelenggaraan. Surat tersebut diawali dengan permintaan pergantian Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta yang tak bisa digunakan.  

Seperti diketahui, SUGBK tak bisa digunakan karena akan digunakan sebagai venue konser Coldplay. Karenanya, JIS yang berlokasi di Jakarta ditunjuk menjadi stadion pengganti. Kemudian isi surat dilanjutkan dengan FIFA yang menyoroti jenis rumput yang digunakan oleh JIS. 

Menurut FIFA, rumput yang digunakan oleh JIS kurang layak untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-17. Hal ini lantaran JIS menggunakan tipe rumput Zoysia yang memiliki waktu pemulihan lambat.

"Di Indonesia, tipe rumput adalah Zoysia dan pemulihannya sangat lambat, pimpinan saya menyoroti faktor itu akan membuat permukaan yang buruk di Stadion JIS," tulis FIFA dalam surat resminya.  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini