Sukses

BKSAP DPR RI Hadiri High Level Political Forum PBB, Kejar Akselerasi SDGs

Delegasi Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menghadiri High Level Political Forum (HLPF) di Markas Besar PBB New York pada 18 Juli 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Delegasi Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menghadiri High Level Political Forum (HLPF) di Markas Besar PBB New York pada 18 Juli 2023.

Ketua Delegasi Parlemen Indonesia, Putu Supadma Rudana menyampaikan, forum antar Parlemen dalam HLPF 2023 itu mengusung tema peran dan tantangan Parlemen dalam rangka akselerasi pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

“HLPF 2023 membahas terkait pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Selain itu, tema terkait penyediaan akses terhadap air bersih serta penyusunan indeks yang mengutamakan kehidupan manusia dan lingkungan,” tutur Putu dalam keterangannya, Sabtu (22/7/2023).

Putu yang juga Wakil Ketua BKSAP DPR RI itu menyebut, pihaknya secara konsisten mendukung tercapainya SDGs atau tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Sebab itu, parlemen selaku pembuat kebijakan akan bersinergi dengan pemerintah untuk fokus tercapainya SDGs lewat penyusunan kebijakan, penyusunan anggaran, dan pengawasan.

“Bahwa terdapat tantangan dalam pencapaian SDGs di Indonesia yang masih 63 persen dari target nasional, dan harus dicapai pada tahun 2030,” jelas dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perlu Komitmen Negara Maju

Lebih lanjut, Putu meminta peran aktif dari parlemen agar dapat bertindak cepat dan kolektif dalam menghadapi tantangan tersebut. Tentunya, perlu realisasi komitmen dari negara maju terkait bantuan dan pendanaan program pembangunan berkelanjutan di negara-negara berkembang.​

Dalam kesempatan itu pula, Putu bertemu dengan perwakilan dari UN Water dan meminta dukungan terkait perhelatan World Water Forum 2024 yang akan diselenggarakan di Bali tahun depan.

“Delegasi BKSAP menyampaikan agar UN Water dapat memberikan bantuan capacity building dan alih teknologi dalam program pemerataan air bersih dan sanitasi, serta menjadi jembatan bagi pendanaan dengan pihak-pihak terkait,” Putu menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.