Sukses

Polisi Tangkap Penipu di Tangerang, Ngaku Bisa Masukan Orang Untuk Kerja ke Pabrik

Aparat Polsek Cikupa Polresta Tangerang, membekuk seorang pria berinisial A (31). Pasalnya, pria tersebut diduga melakukan tindak pidana penipuan, dengan berkedok bisa bekerja di salah satu pabrik di kawasan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Liputan6.com, Jakarta Jajaran Polsek Cikupa Polresta Tangerang, membekuk seorang pria berinisial A (31). Pasalnya, pria tersebut diduga melakukan tindak pidana penipuan, dengan berkedok bisa bekerja di salah satu pabrik di kawasan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Kapolsek Cikupa AKP Imam Wahyu Pramono mengatakan, tersangka A melakukan penipuan dengan modus rekrutmen tenaga kerja. A mengaku, bisa membantu agar dapat bekerja di salah satu perusahaan di wilayah Cikupa.

"Modusnya bisa masukin kerja. Namun korban dimintai uang sebesar Rp6 juta dengan alasan sebagai biaya administrasi," kata dia, Kamis (13/7/2023).

Diiming-imingi, korbannya langsung tergiur dan memberikan uang tersebut pada Minggu, 15 Januari 2023. Namun, hingga beberapa waktu kemudian, korban tidak kunjung bekerja.

Kejadian ini pun diceritakan korban kepada pamannya.

"Korban dan pamannya kemudian menemui tersangka. Pada pertemuan itu korban mendesak tersangka untuk dipekerjakan sesuai janji, hingga akhirnya tersangka mengaku tidak bisa melakukan sesuai apa yang telah dijanjikan," kata Imam.

Korban pun kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polsek Cikupa.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Polisi Langsung Tangkap Tersangka

Mendapatkan laporan, polisi bergerak cepat meringkus tersangka.

Saat ini, tersangka terus menjalani pemeriksaan.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.