Sukses

Puncak Arus Balik Idul Adha 1444 Hijriah di Bakauheni Bakal Terjadi Hari Ini Minggu 2 Juli 2023

Puncak arus balik libur hari raya Idul Adha 1444 Hijriah, diperkirakan terjadi hari ini karena para pegawai negeri sipil maupun perusahaan swasta pada Senin, 3 Juli 2023 besok sudah kembali masuk kerja.

Liputan6.com, Jakarta Puncak arus balik Idul Adha 1444 Hijriah akan terjadi hari ini, Minggu (2/7/2023). Menurut General Manager PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Bakauheni Rudi Sunarko, hal ini mengingat sejumlah perusahaan dan perkantoran sudah mulai masuk kerja pada Senin, 3 Juni 2023.

"Puncak arus balik libur hari raya Idul Adha 1444 Hijriah, diperkirakan pada Minggu, karena para pegawai negeri sipil (PNS) maupun perusahaan swasta pada Senin (3/7) besok sudah kembali masuk kerja," kata General Manager PT ASDP Feri Indonesia Cabang Bakauheni Rudi Sunarko, di Bakauheni, Minggu.

Ia mengatakan, peningkatan jumlah penumpang mulai terjadi pada H+1 hingga H+3 Idul Adha, namun tidak terlalu signifikan. Oleh karena itu pihaknya memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada hari ini.

Selanjutnya, untuk jumlah penumpang yang melakukan penyeberangan ke Pelabuhan Merak pada H+3 sebanyak 51.811 orang. Jumlah itu mengalami peningkatan dari hari sebelumnya yakni hanya 40.903 orang.

Ia mengatakan bahwa dari jumlah penumpang tersebut terbagi menjadi dua bagian, yakni pejalan kaki dan dalam kendaraan.

"Untuk penumpang pejalan kaki yang melakukan perjalanan menuju Pelabuhan Merak, Banten, sebanyak 3.896 orang dan penumpang di dalam kendaraan sebanyak 47.915 orang," kata Rudi dilansir Antara. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jumlah Penumpang ke Pulau Jawa Terus Meningkat hingga Hari Ini Minggu, 2 Juli 2023

Sehari sebelumnya, berdasarkan data Posko Angkutan Idul Adha 2023 di Pelabuhan Bakauheni pada 1 Juli kemarin sekitar pukul 08.00 WIB sampai dengan 2 Juli 2023 pukul 08.00 WIB, jumlah penumpang yang menuju ke Pulau Jawa terus mengalami peningkatan.

Tidak hanya penumpang saja yang terus mengalami peningkatan, namun untuk jumlah kendaraan yang melakukan penyeberangan juga terus naik.

"Untuk jumlah kendaraan yang menyeberang dari Sumatera ke pulau Jawa sebanyak 10.819 unit. Jumlah itu juga mengalami peningkatan dari satu hari yang lalu dimana hanya sebanyak 9.290 unit," kata Rudi. 

Ia menjelaskan penumpang kendaraan terbagi menjadi empat kendaraan yakni roda dua, roda empat, bus dan truk kendaraan besar.

"Untuk jumlah penumpang yang menggunakan kendaraan roda dua sebanyak 2.006 unit, roda empat 6.469 unit, bus 428 unit, dan truk kendaraan besar 1.916 unit," katanya.

3 dari 3 halaman

48 Kapal Disiapkan Hadapi Puncak Arus Balik Libur Idul Adha di Pelabuhan Ketapang

Sebelumnya,  General Manager PT ASDP (Persero) Cabang Ketapang, Syamsudin memperkirakan,  sejumlah pelancong akan memadati pelabuhan penyebrangan seusai liburan dari Bali dan akan kembali ke Jawa.

"Sabtu-Minggu besok diprediksi puncak arus balik. Karena sebagian masyarakat sudah harus mulai beraktifitas kembali setelah liburan," kata General Manager PT ASDP (Persero) Cabang Ketapang, Syamsudin, Jumat (29/6/2023).

Pihaknya siap menghadapi puncak arus balik liburan Idul Adha tersebut. Baik dari sarana kapal, pelayanan dan lain-lain dipastikan siap.

"Kami pastikan siap, armada kapal juga telah disiapkan untuk beroperasi kecuali memang yang masih dalam perawatan. Jumlahnya dipastikan cukup," ujarnya.

Skema semisal terjadi penumpukan kendaraan juga telah dipersiapkan. ASDP memiliki buffer zone yang sewaktu-waktu bisa diaktifkan ketika terjadi crowded.

ASDP juga bakal berkoordinasi dengan stake holder termasuk kepolisian untuk membantu penanganannya.

"Kami ada buffer zone semisal terjadi penumpukan akan diaktifkan. Sementara tidak diaktifkan karena belum ada lonjakan. Aktivitas penyebrangan masih normal," tegasnya.

PT ASDP juga telah menyiagakan 48 armada kapal di kedua pelabuhan, baik di Pelabuhan Ketapang Maupun di Pelabuhan Gilimanuk Bali.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini