Sukses

Petugas Kebersihan di Jagakarsa Temukan Janin Bayi di Tumpukan Sampah, Polisi Selidiki

Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra telah membenarkan kabar tersebut. Ia pun telah mengerahkan anggotanya untuk proses penyelidikan atas kejadian penemuan janin.

Liputan6.com, Jakarta - Warga Kali Baru Barat Cabang tengah Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan dihebohkan dengan penemuan jasad janin bayi oleh oleh dua petugas kebersihan, sekitar 08.15 Wib, Selasa (7/3/2023).

Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra telah membenarkan kabar tersebut. Ia pun telah mengerahkan anggotanya untuk proses penyelidikan atas kejadian penemuan janin.

"Setelah mendapat laporan, anggota sudah melakukan cek TKP terkait penemuan janin bayi," kata Multazam dalam keterangannya, Selasa (7/3/2023).

Adapun, Multazam menjelaskan kronologi awal penemuan janin ini berawal dari dua saksi yang merupakan petugas kebersihan tengah melakukan pembersihan sampah di area tersebut.

"Sedang bekerja mengambil sampah di kali Baru Barat cabang Tengah Rt. 13/9 Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa dengan menggunakan serokan pengambil sampah," ungkapnya.

Ketika itu. lanjut Multazam, dua petugas mulai merasa curiga dengan satu benda yang berada di dalam tumpukan sampah di kali tersebut. Lantas menyerok benda itu yang dikira sampah, namun usai dibuka ternyata berisi janin bayi yang sudah meninggal dunia.

"Setelah itu saksi bersama teman saksi E mengecek barang yg dicurigai, setelah diperiksa didapati benda mencurigakan itu diduga Janin bayi yang sudah meninggal dunia," tuturnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Panggil 2 Saksi

Atas penemuan tersebut, Polsek Jagakarsa telah melakukan tindaklanjut tahap penyelidikan dengan memanggil dua orang petugas kebersihan sebagai saksi.

"Jika hasil pemeriksaan dokter merupakan janin manusia. Polsek Jagakarsa mengutuk peristiwa tersebut dan saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk membuat terang peristiwa tersebut," tegasnya.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.