Sukses

Simak Tips Berlindung Ketika Terjadi Angin Puting Beliung

Angin puting beliung menghantam sejumlah wilayah di Indonesia sehingga akibatkan rumah rusak. Berikut langkah untuk antisipasi dan saat terjadi angin puting beliung.

Liputan6.com, Jakarta - Angin puting beliung melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada Rabu, 1 Maret 2023. Akibat angin puting beliung tersebut membuat sejumlah rumah rusak.

Di Aceh, angin puting beliung terjadi di jawasan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur. Kepala Pelaksana BPBD Aceh Timur, Ashadi menuturkan, belasan rumah itu tersebar di tiga desa di Kecamatan Idi Rayeuk, antara lain Gampong Jawa, Gampong  Tanjong dan Gampong Kuala.

"Berdasarkan data petugas di lapangan, ada 13 rumah rusak akibat bencana itu. Kerusakan rumah kebanyakan pada bagian atap. Sebagian besar atap rumah diterbangkan angin kencang itu,” ujar dia.

Selain di Aceh, angin puting beliung juga menerjang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Angin puting beliung menerjang tiga desa, dan daerah terdampak parah di Desa Sumberjaya.

Camat Tambun Selatan, Junaefi menuturkan, akibat angin puting beliung itu membuat 121 rumah rusak.

“Total ada 121 rumah yang rusak karena bencana angin puting beliung," kata Junaefi,

Selain itu, di Kabupaten Jember, Jawa Timur, puluhan rumah rusak akibat diterjang angin puting beliung. Angin puting beliung terjadi di Desa Sukomakmur Kecamatan Ajung yang mengakibatkan tiga orang dikabarkan alami luka.

“Kami bersama muspika setempat sudah cek lapangan dan mendata kerusakan yang ditimbulkan di Desa Sukomakmur, Kecamatan Ajung,” tutur Kepala BPBD Jember Sigit Akbari.

Adapun angin puting beling ini sulit untuk dideteksi. Di sisi lain, bencana ini juga berbahaya dan akibatkan kerusakan parah di lingkungan sekitar. Dengan demikian, penting untuk mengetahui tips apa saja yang harus dilakukan saat ada angin puting beliung terjadi agar dapat meminimalkan berbagai potensi buruk.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Langkah Antisipasi

Berikut langkah antisipasi saat terjadi angin puting beliung yang dikutip dari pusatkrisis.kemkes.go.id:

  • Membawa masuk barang-barang yang ada di luar ke dalam rumah sehingga tidak terbang tersapu angin
  • Masuk ke dalam rumah dan kunci semua pintu
  • Matikan semua aliran listrik untuk mencegah terjadinya korsleting yang bisa memicu kebakaran
  • Segera jongkok dan bungkukkan badan ke lutut sembari kedua tangan mendekap lutut atau kaki, dan jangan bertiarap di atas tanah apabila terlihat ada potensi petir
  • Apabila berada di luar ruangan, hindari bangunan tinggi, tiang listrik, papan reklame, pohon. Hal itu karena dapat roboh ketika dihantam angin

Lalu apa saja yang harus dilakukan saat terjadi angin puting beliung?

  • Mencari tempat perlindungan yang terdekat dan aman
  • Jika sedang berada di dalam bangunan, Anda dapat segera menuju ruangan atau tempat evakuasi yang telah disiapkan sebelumnya
  • Apabila kita sedang berada di dalam kendaraan, segera evakuasi ke tempat yang aman dan tidak terjangkau dengan angin puting beliung
  • Jika berada di luar ruangan, segera menjauh dari lokasi yang dimungkinkan akan terjadi angin puting beliung. Saat terjadi, segera tiarap serendah mungkin seperti saluran air atau sejenisnya dan lindungi area kepala dan leher.
3 dari 3 halaman

Sebelum dan Sesudah Datang Angin

Lalu bagaimana saat sebelum datang dan sesudah datangnya angin? Berikut tips dikutip dari BPBD Wonogiri:

Sebelum Datang Angin

  • Dengar dan simaklah siaran radio atau televisi menyangkut prakiraan terkini cuaca setempat.
  • Waspadalah terhadap perubahan cuaca.
  • Waspadalah terhadap angin topan yang mendekat.
  • Waspadalah terhadap tanda tanda bahaya sebagai berikut:
  • Langit gelap, sering berwarna kehijauan.
  • Hujan es dengan butiran besar.
  • Awan rendah, hitam, besar, seringkali bergerak berputar
  • Suara keras seperti bunyi kereta api cepat.
  • Bersiaplah untuk ke tempat perlindungan (bunker) bila ada angin topan mendekat

Bagaimana Ketika Datang Angin?

  • Bila dalam keadaan bahaya segeralah ke tempat perlindungan (bunker).
  • Jika Anda berada di dalam bangunan antara lain rumah, gedung perkantoran, sekolah, rumah sakit, pabrik, pusat perbelanjaan, gedung pencakar langit, yang harus lakukan adalah segera menuju ke ruangan yang telah dipersiapkan untuk menghadapi keadaan tersebut seperti sebuah ruangan yang dianggap paling aman, basement, ruangan anti badai, atau di tingkat lantai yang paling bawah.
  • Bila tidak terdapat basement, segeralah ke tengah tengah ruangan pada lantai terbawah, jauhilah sudut sudut ruangan, jendela, pintu, dan dinding terluar bangunan.
  • Semakin banyak sekat dinding antara diri Anda dengan dinding terluar gedung semakin aman. Berlindunglah di bawah meja gunakan lengan Anda untuk melindungi kepala dan leher. Jangan pernah membuka jendela.
  • Jika Anda berada di dalam kendaraan bermobil, segera hentikan dan tinggalkan kendaraan serta carilah tempat perlindungan yang terdekat seperti yang telah disebutkan di atas.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.