Sukses

Erick Thohir Dinilai Tepat Gandeng Kejagung untuk Bersih-Bersih BUMN

Langkah Menteri BUMN Erick Thohir menggandeng Kejaksaan Agung dalam upaya bersih-bersih di lingkungan perusahaan pelat merah diacungi jempol. Diharapkan, upaya yang tengah berjalan ini dapat memberikan efek jera bagi oknum-oknum di BUMN yang bermain-main dengan anggaran.

Liputan6.com, Jakarta - Langkah Menteri BUMN Erick Thohir menggandeng Kejaksaan Agung dalam upaya bersih-bersih di lingkungan perusahaan pelat merah diacungi jempol. Pengamat BUMN Toto Pranoto berharap upaya yang tengah berjalan ini dapat memberikan efek jera bagi oknum-oknum di BUMN yang bermain-main dengan anggaran.

Menurut Toto, dengan membawa setiap pelaku pidana korupsi yang melibatkan oknum BUMN ke meja hijau adalah suatu sinyal bagi mereka yang hendak dan telah melakukan kejahatan. Kendati demikian, aksi ini dilakukan tanpa terkecuali terhadap siapapun tanpa pandang bulu.

"Upaya membawa kasus korupsi BUMN ke meja hijau adalah langkah positif untuk memberikan efek jera, namun juga harus dilakukan tanpa tebang pilih," ujar Toto dalam keterangannya, Kamis (9/3/2023).

Dia menambahkan, menggandeng Kejaksaan Agung dapat membuat terang benderang dan konprehensif perkara korupsi yang ada di lingkungan BUMN. Toto meyakini, dengan sinergi yang dilakukan Menteri BUMN dan Kejakgung telah didahului dengan penanganan secara internal dan telah dipetakan.

"Namun eksekusi hukum tidak bisa dilakukan sendiri, maka lapor ke Kejagung sebagai pihak external yang akan eksekusi penanganan kasus hukumnya," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pengelolaan Keuangan yang Baik

Untuk selanjutnya, dalam mendukung pengelolaan keuangan yang baik di BUMN perlu didukung implementasi tata kelola perusahaan atau good corporate governance yang semakin baik.

"Langkah Menteri BUMN Erick Thohir menjadikan perusahaan negara sebagai korporasi seutuhnya perlu didukung implementasi good corporate governance yang semakain baik," ujar Toto.

Menteri BUMN Erick Thohir kembali menggandeng Kejaksaan Agung (Kejakgung) untuk melakukan bersih-bersih di tubuh perusahaan BUMN. Ada satu kasus baru terkait dugaan korupsi yang dilaporkan Erick kepada Kejakgung untuk diselidiki.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.