Sukses

Teten Masduki Gabung PDIP, Hasto Klaim Sebenarnya Banyak Menteri Sudah Jadi Kader

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menteri Koperasi dan UKM) Teten Masduki resmi kader partai Banteng.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menteri Koperasi dan UKM) Teten Masduki resmi kader partai Banteng.

Menurut Hasto, Teten bukan orang baru di partai berlambang Banteng tersebut.

"Jadi Pak Teten dengan PDI Perjuangan sudah cukup lama. Sama juga dengan beberapa menteri yang menjadi sahabat dari Megawati Soekarnoputri," kata Hasto di Lebak, Banten, Minggu (19/2/2023).

Kemudian Hasto mengklaim, banyak menteri yang sebenarnya sudah menjadi kader PDIP, namun belum mendeklarasikan diri lantaran menunggu momentum.

"Ya, sebenarnya banyak, hanya ada yang menunggu momentum (untuk deklarasi diri), nanti disebut, ada beberapa menteri yang sudah bergabung PDI Perjuangan, hanya kartunya kita buka perlahan-lahan," kata dia.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyematkan jaket Partai yang dikeluarkan oleh RedMe kepada Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki.

Penyematan jaket PDIP terhadap Teten itu dilakukan saat Hasto memimpin Apel Siaga di Alun-alun Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (19/2/2023). Hasto menyebut Teten resmi kader partai Banteng.

"Kita berikan tepuk tangan meriah kepada Bapak Teten Masduki, beliau juga kader PDI Perjuangan. Dan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri pada saat Bapak Preaiden Jokowi membahas susunan Kabinet Indonesia Maju, maka sesuai dengan kepemipinannya dan rekam jejaknya, Pak Teten Masduki dipercaya sebagai Menteri Koperasi," kata Hasto dalam keterangannya, Minggu (19/2/2023).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Perhatian Jokowi

Menurut Hasto, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan adanya peningkatan ekonomi rakyat melalui koperasi. Di sisi lain, Hasto menyampaikan Presiden Jokowi juga memiliki perhatian yang sangat serius dengan Banten, yang terlihat dari masifnya pembangunan tol.

Hasto juga mempersilakan Teten untuk berbicara di hadapan kader PDIP mengenai upaya keberpihakan Teten kepada Wong Cilik dan pembebasan Marhaen melalui koperasi.

"Sebelum saya akhiri, saya persembahkan jaket Bapak Menteri Koperasi buat komitmennya kepada Wong Cilik yang sesuai dengan ideologi PDI Perjuangan. Bapak Teten Masduki mohon untuk menerimanya. Ini simbol Wong Cilik," kata Hasto.

Teten menyampaikan programnya mengenai ekosistem ekonomi rakyat saat membantu Presiden Jokowi. Menurutnya, ada tiga hal yang sudah diterapkannya secara garis besar di pemerintahan.

"Pak Jokowi sudah menetapkan 30 persen dari kredit perbankan harus untuk UMKM. Hari ini sudah 20 persen," kata Teten.

 

3 dari 3 halaman

Pernyataan Teten

Sementara itu, Teten menyampaikan programnya mengenai ekosistem ekonomi rakyat saat membantu Presiden Jokowi. Menurutnya, ada tiga hal yang sudah diterapkannya secara garis besar di pemerintahan.

"Pak Jokowi sudah menetapkan 30 persen dari kredit perbankan harus untuk UMKM. Hari ini sudah 20 persen," kata Teten

Selain itu,dia juga sudah mengupayakan kemudahan berusaha. Dia menekankan tidak ada lagi usaha rakyat yang dipersulit.

Ketiga, belanja pemerintah 40 persen atau sekitar Rp 400 triliun dari APBN saat ini diwajibkan untuk membeli produk UMKM dan koperasi.

"Ini akan memperkuat ekonomi kerakyatan," lanjutnya.

Sebelumnya, kata Teten, pemerintah juga sudah memberikan akses kepada lahan agar 12,7 juta lahan diberikan kepada rakyat.

"Hari ini ekonomi kita cukup baik meski di tengah krisis dunia, ekonomi kita tumbuh 5,7 persen tertinggi dari negara G20. Yang membanggakan ekonomi kita ditopang oleh ekonomi dalam negeri, ekonomi rakyat. Kita sudah menyaksikan bagaimana Bung Karno dulu mengajarkan kita soal kedaulatan ekonomi kita dan terbukti ekonomi kita bisa tumbuh kuat di tengah krisis dunia," kata Teten.

"Jadi, saya ke sini dengan PDI Perjuangan tepat sekali ekonomi dunia sedang krisis tetapi kita perkuat ekonomi Wong Cilik, ekonomi rakyat," tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.