Sukses

Heboh Pisang Berbuah di Tengah Batang di Bekasi, Diyakini Bisa Jadi Obat

Uniknya lagi, buah pisang yang diperkirakan memiliki panjang sekitar 70 sentimeter itu, bukan menjuntai ke bawah sebagaimana umumnya, melainkan membentang ke samping.

Liputan6.com, Bekasi - Warga Kompleks Taman Kebalen, Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dihebohkan dengan penampakan buah pisang yang tumbuh di tengah-tengah batang pohon. Fenomena langka ini menjadi tontonan warga sekitar yang penasaran.

Uniknya lagi, buah pisang yang diperkirakan memiliki panjang sekitar 70 sentimeter itu, bukan menjuntai ke bawah sebagaimana umumnya, melainkan membentang ke samping.

Buah pisang langka tersebut awalnya ditemukan oleh warga yang sedang membersihkan lapangan di sebuah lahan kosong. Warga melihat ada yang aneh dengan pertumbuhan buah pisang yang tak seperti biasanya.

"Awalnya lagi bersihin area lapangan di sini. Terus lihat pohon pisang ini, kok kaya ada yang beda sama tandannya," ujar Dulrohman, warga penemu pohon pisang, Selasa (7/2/2023).

Meski kondisinya tidak normal, namun buah pisang dengan satu jantung itu terus bertumbuh besar. Sejumlah warga, bahkan meyakini buah pisang tersebut berkhasiat mengobati berbagai penyakit.

"Iya ada yang percaya katanya bisa buat obat, mungkin karena langka," ujar Dulrohman.

Pertumbuhan buah pisang yang unik, beberapa sudah pernah ditemukan di sejumlah daerah. Fenomena ini diduga akibat pembuahan pisang yang tidak sempurna, sehingga mengalami penyumbatan pada batang.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kata Pakar ITS soal Buah Pisang Besar Muncul di Tengah Batang Pohon

Fenomena yang sama, sebelumnya juga pernah ditemukan di Kota Surabaya. Warga Perumahan Bumi Marina Emas, Keputih dibuat geger dengan kemunculan buah pisang berukuran besar keluar dari tengah batangnya. Sementara pada umumnya, buah pisang keluar menjuntai di atas batang.

Fenomena janggal itu lantas dihubung-hubungkan dengan mistis, lantaran pohon pisang itu tumbuh di lahan rumah kosong yang ditinggal pemiliknya lebih dari 10 tahun.

Budiono, seorang warga setempat mengatakan, ukuran pisang yang keluar dari batang terlihat lebih besar dan panjang, sekitar 10 centimeter lebih besar dari pisang di pohon lainnya yang ada di sekitar lahan.

"Kalau dilihat dari ukurannya sudah dewasa, lebih besar dari yang lain, yang di sebelahnya tumbuh normal, padahal satu tempat, tetapi ini beda sendiri," katanya.

Terkait fenomena unik tersebut, Pakar Teknobiologi Universitas Surabaya Dr Ir Popy Hartatie Hardjo mengatakan, buah pisang tumbuh dari dalam batang yang terjadi di Perumahan Bumi Marina Emas, Keputih, Surabaya, merupakan proses alamiah.

"Itu bukan hal yang baru dan sudah banyak terjadi. Di berbagai tempat sudah ada dan bukan yang aneh jika ditinjau dari sisi keilmuan. Hal tersebut terjadi karena batang semu mengalami robek sehingga buah tumbuh dalam batang," kata perempuan yang juga Wakil Dekan Fakultas Teknobiologi Universitas Surabaya (Ubaya), Jumat (20/1/2023).

Popy menjelaskan, pada batang pisang jika dilihat dari luar, struktur batangnya adalah batang semu. Jadi, batang yang sesungguhnya ada di bagian dalam. Hal tersebut dikarenakan batang pisang ini tergolong tanaman satu titik tumbuh yaitu di ujung batang.

"Hanya saja ujung batang yang sesungguhnya tidak terlihat karena tertutupi oleh pelepah daun," katanya.

3 dari 3 halaman

Penjelasan Ilmiah

Di batang pohon pisang ada banyak daun-daun. Sebenarnya daun itu adalah bagian pelepah yang membungkus batang menjadi berlapis-lapis, yang memeluk batang, sehingga semakin tinggi semakin kelihatan struktur batang.

"Namun, yang kita lihat dari luar bukanlah batang sesungguhnya. Batang asli ada di bagian dalam, kemudian daun-daun pelepah yang tersusun mengelilingi batang," kata dia.

"Dengan demikian, batang yang tumbuh itu tidak sama ketika kita lihat dari luar. Kalau kita lihat batang pisang yang tingginya dua meter, tetapi batang sesungguhnya tidak sampai dua meter. Bisa jadi dia hanya separuhnya," kata Popy menambahkan.

Selanjutnya, bunga akan muncul di titik tumbuh batang yang sebenarnya. Posisinya hanya separuhnya dari batang semu.

"Bisa membentuk buah, karena batang semunya ada yang rusak, luka, yang semakin lama semakin terbuka. Dari bagian yang samping atau atas dari yang sesungguhnya. Karena bagian atas batang semu ada yang robek, sementara yang di atas masih keras, dia mengarah ke bagian yang lunak," kata dia.

Popy menjelaskan, jika secara alamiah batang tidak mengalami luka, maka akan terus tumbuh ke atas. "Namun, karena batang semu robek, batang yang sesungguhnya akan mencari bagian yang terbuka sehingga lebih mudah untuk mengarah ke bagian yang terbuka itu. Kemudian hal tersebut membentuk buah," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.