Sukses

Libur Natal-Tahun Baru, Polisi Berlakukan One Way di Jalur Puncak Bogor Sejak Siang Tadi

Skema one way atau satu arah sudah dibelakukan di Puncak Bogor sejak pukul 11.30 WIB hingga waktu yang belum ditentukan selama libur Natal dan Tahun Baru.

Liputan6.com, Jakarta Polisi menyiapkan skenario rekayasa arus lalu lintas guna mengantisipasi kepadatan kendaraan di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (25/12/2022).

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah menerangkan, skema one way atau satu arah sudah dibelakukan sejak pukul 11.30 WIB hingga waktu yang belum ditentukan selama libur Natal dan Tahun Baru.

"Hari ini Minggu 25 Desember 2022 pihak kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa one way atau satu arah dari arah Puncak Bogor menuju Jakarta pada pukul 11.30 WIB hingga waktu yang bersifat situasional," kata Nurul dalam keterangan tertulis, Minggu.

Nurul menerangkan, skenario berupa ganjil genap atau Gage menuju ke puncak juga sempat diberlakukan. Namun, saat ini sudah dihentikan.

"Selain itu juga sempat diberlakukan penerapan ganjil genap menuju puncak sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB," ujar dia.

Dalam kesempatan itu, Nurul mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik Natal 2022 agar memastikan kondisi fisik dan kendaraan sebelum melakukan perjalanan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Imbauan Lain

"Manfaatkan rest area seefektif mungkin untuk beristirahat dan pastikan saldo uang elektronik mencukupi," ujar Nurul.

Bagi para pemudik yang akan ataupun sedang perjalanan mudik dapat mengakses aplikasi Google Maps untuk mendapatkan informasi mengenai arus lalin.

"Untuk mengetahui informasi selengkapnya, kami siap membantu melayani masyarakat sampai tujuan dengan selamat, untuk mengetahui informasi kondisi lalin masyarakat dapat menghubungi call center, 1500669 atau SMS 9119," kata Nurul.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.