Sukses

Jadi Tuan Rumah Ajang F1H2O, Bupati Toba Ajak Seluruh Marga Batak untuk Pulang Kampung

Bupati Toba, Poltak Sitorus menggaungkan program "Toba Memanggil" guna mengajak Suku Batak dipelbagai daerah ikut mensukseskan kejuaraan balap perahu motor atau F1H2O di Danau Toba.

Liputan6.com, Jakarta - Bupati Toba, Poltak Sitorus menggaungkan program "Toba Memanggil" guna mengajak Suku Batak dipelbagai daerah ikut mensukseskan kejuaraan balap perahu motor atau F1H2O di Danau Toba, Sumatera Utara yang akan berlangsung pada 24 sampai 26 Februari 2023.

Poltak berharap suku batak yang berada di tanah perantauan pulang ke Kabupaten Toba.

"Sekarang orang batak ini banyak berada di luar daerah kami. Kami ingin mengundang mereka, orang batak ini, ini kesempatan pulang kampung untuk menikmati event yang bertaraf internasional," kata dia di Hotel Labersa di Balige, pada Minggu (11/12/2022) malam.

Poltak mengatakan, pihaknya segera bekomunikasi dengan perkumpulan Marga baik itu via surat maupun secara langsung supaya mereka mengambil andil dalam kejuaraan balap perahu motor atau F1H2O.

Poltak mengimhau kepada semua orang batak di seluruh dunia datang ke Toba untuk lihat kampung sendiri menyaksikan event bertaraf internasional.

"Jangan lewatkan, karena ini event bersejarah. Bersejarah bagi kita semuanya. Jadi event pertama ini, jangan lewatkan. Datang ke Toba," ujar dia.

Menurutnya, Marga Batak Toba belum bisa dikatakan kaya raya jikalau tidak memiliki aset di Toba. Ajang kejuaraan balap perahu motor atau F1H2O, kata dia bisa dijadikan kesempatan marga batak di perantauan mencari untung.

"Kalian belum kaya. Jadi datang ke Toba berinvestasi jadi bukan aksi sosial datang ke Toba. Ini kesempatan karena di sana sangat terbatas tanah terbatas kalau gak sekarang mereka nanti gak ada lagi kampungnya," ujar dia.

Poltak menerangkan, kejuaraan balap perahu motor atau F1H2O akan terselenggara di salah satu supervolcano terbesar di dunia. Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi dan Pemkab Toba bekerja sama serta lintas Kementerian telah mempersiapkan dari segala aspek. Diantaranya, Sumber Daya Manusia (SDM).

"Karena kita ingin bahwa masyarakat Toba ini benar-benar bisa memberikan pelayanan yang menyenangkan bagi wisatawan yang membuat mereka nyaman di situ dan membuat mereka ingin kembali di kemudian hari," ujar dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Gencar Lakukan Sosialisasi

Poltak menerangkan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabulaten Toba gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa event ini akan menguntungkan seluruh masyarakat.

"Jadi bukan hanya event ini karena memang yang berlomba di sini adalah orang-orang asing, tapi penontonnya ini akan banyak dari dalam negeri maupun luar negeri," ujar dia.

Poltak mengingatkan kepada pelaku usaha agar memberikan pelayanan terbaik.

"Kita tekankan bahwa homestay ini betul-betul memenuhi standar yang kita buat. Hotel juga sama, harus memberikan pelayanan prima," ujar dia.

Poltak juga memastikan, makanan yang dihidangkan kepada wisatawan halal. "Supaya semua orang wisatawan bisa menikmati," ujar dia.

Disamping itu, pihaknya sedang membenahi sarana dan prasarana pendukung seperti jalan, rambu-rambu dan fasilitas.

"Jadi banyak hal yang kita persiapkan sekarang supaya mereka disini merasa ada kenangan ya. Ketika event ini dilaksanakan mereka ingin terus menerus mengadakan di sini," ujar dia.

3 dari 3 halaman

Kemenparekraf Apresiasi Komitmen Bupati Toba

Sementara itu, Direktur Pemasaran Nusantara, Deputi Pemasaran Pariwisata, Kemenparekraf RI Dwi Marhen Yono mengapresiasi komitmen Bupati Toba dalam mensukseskan kejuaraan balap perahu motor atau F1H2O.

"Pak bupati dan tim akan ATM atau amati, tiru dan modifikasi dari event yang terakhir tahun ini Dubai. Mudah- mudahan itu menjadi pembelajaran," ujar dia.

Marhen mengatakan, Presiden bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kementerian lain berharap ajang ini mampu menaikan citra Danau Toba yang menjadi salah satu destinasi wisata super prioritas. Kemudian, memperluas lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan ekonomi masyarakat di sekitar Danau Toba.

"Target kami dengan event ini akan mendatangkan 25 ribu tamu wisatawan yang spending of money rata rata Rp 2 juta x Rp 25 ribu. Perkiraan ada Rp 50 Miliar uang berputar mulai mereka belanja oleh oleh makan kuliner khas toba menginap beli paket wisata dan lain-lain," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.