Sukses

Infografis Perintah Jokowi soal Harga Tiket Pesawat Mahal, Tantangan, Pemicu dan Taktik

Keluhan mahalnya harga tiket pesawat sampai ke telinga Presiden Jokowi. Perintah pun segera dikeluarkan agar problema ini diselesaikan.

Liputan6.com, Jakarta - Keluhan mahalnya harga tiket pesawat sampai ke telinga Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Perintah pun segera dikeluarkan agar problema harga tiket pesawat mahal diselesaikan.

Perintah Jokowi ditujukan kepada 2 menteri. Mereka adalah Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi, Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir, turut serta Garuda Indonesia yang merupakan maskapai penerbangan milik negara.

Merespons perintah Jokowi, baik Budi Karya Sumadi maupun Erick Thohir langsung mengambil langkah koordinasi dan kolaborasi. Berbagai taktik dirancang untuk menstabilkan harga tiket pesawat.

Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya tengah menjaga keseimbangan sektor transportasi dari sisi penyelenggara dan permintaan dari konsumen. Caranya dengan tidak menaikkan harga tiket pesawat untuk menahan kenaikan inflasi dari sektor ini.

Erick Thohir mengaku telah meminta Garuda Indonesia melakukan sejumlah langkah, seperti penambahan frekuensi penerbangan, guna memenuhi peningkatan permintaan pengguna jasa pesawat.

Seperti apa perintah Jokowi terkait harga tiket pesawat mahal? Bagaimana jawaban Budi Karya Sumadi dan Erick Thohir soal tantangan menurunkan harga tiket pesawat? Apa yang memicu harga tiket pesawat mahal dan apa saja taktik untuk menurunkan harga tiket pesawat? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Infografis Perintah Jokowi soal Harga Tiket Pesawat Mahal

3 dari 4 halaman

Infografis Menjawab Tantangan Turunkan Harga Tiket Pesawat

4 dari 4 halaman

Infografis Pemicu Tiket Pesawat Mahal & Taktik Turunkan Harga

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.