Diburu! Penculik Balita 4 Tahun di Stasiun Manggarai

Ilustrasi Liputan Khusus Penculikan Anak — Ilustrasi berita penculikan anak. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kasus dugaan penculikan yang dialami seorang anak berusia 4 tahun masih diusut oleh Unit Reskrim Polsek Tebet. Polisi sedang memburu terduga pelaku berinisial GN (30).

Kapolsek Tebet, Kompol Chitya Intania menerangkan, proses pencarian terhadap terduga pelaku penculikan masih berjalan. Dia adalah GN yang merupakan rekan bisnis dari orangtua korban.

"Masih dalam penyelidikan (keberadaan pelaku)," singkat Chitya saat dihubungi, Minggu (26/6/2022).

Sebelumnya, Chintya menjelaskan ibu korban dengan pelaku penculikan berkenalan lewat sosial media. Hubungan pertemanan diantara mereka sudah terjalin sejak satu tahun terakhir.

Ketika itu, keduanya hendak membicarakan soal bisnis. Mereka sepakat bertemu di Stasiun Bogor. Usai bertemu, mereka melanjutkan perjalanan ke Stasiun Kota, DKI Jakarta.

Di perjalanan, pelaku meminta turun sebenatar di stasiun Manggarai. Pelaku menyarankan agar ibu korban sebaiknya menunaikan salat zuhur.

"Dengan arahan pelaku, mereka turun di Stasiun Manggarai dengan tujuan salat zuhur dulu. Dengan alasan itu, si ibu disuruh salat, tapi anaknya dipegang pelaku," kata dia.

Selain menitipkan sang anak pada pelaku, ibu korban juga menitipkan tas yang berisi telepon genggam beserta uang tunai sebesar Rp 500 ribu kepada pelaku.

Selesai salat, ibu korban mendapati sang buah hati dan pelaku sudah tidak ada. Sontak, ibu korban langsung keliling di kawasan Stasiun Manggarai untuk mencari anaknya itu.

Chitya mengatakan, ibu korban meminta bantuan sekuriti setempat untuk membantu menemukan anak tersebut.

"Menghubungi sekuriti dari Stasiun kereta api Manggarai, dari pihak stasiun dan jajarannya membantu mencari anak tersebut," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Sigap Laporkan ke Polisi

Menerima laporan itu, pihak Stasiun Manggarai menghubungi jajaran Polsek Metro Tebet, Jakarta Selatan. Laporan dibuat sekitar pukul 17.00 WIB.

Hanya dua jam berselang, kepolisian menemukan keberadaan sang bocah di Fun World, Plaza Kalibata. Pihak Plaza Kalibata membenarkan adanya informasi seorang anak yang terpisah dari ibunya.

"Kemudian kami temukan, anak itu ternyata benar. Ibunya menyatakan itu benar adalah anaknya," jelas Chitya.

Chitya mengatakan, anak korban ditinggalkan sendiri di TKP Mal Kalibata. Sementara pelaku melarikan diri. Chitya mengatakan pihaknya masih mendalami kasus dugaan penculiak. "Kami ungkap, untuk supaya tidak terulang lagi kejadian seperti ini," kata dia.