Sukses

Airlangga Usung Koalisi Indonesia Bersatu, Golkar Jatim Siap Tancap Gas di Pemilu 2024

Sarmuji memastikan, mereka akan segera bertemu baik dengan PAN maupun dengan PPP Jatim.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar, PAN dan PPP bersepakat membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dalam menghadapi Pemilu 2024. menyikapi hal itu, pengurus parpol koalisi KIB di daerah pun siap tancap gas memenangkan poros ini di Pemilu 2024.

Ketua DPD Golkar Jatim, M Sarmuji, menegaskan pihaknya siap bergerak memenangkan KIB di Jawa Timur. Baik untuk kepentingan nasional maupun kepentingan pembangunan Jawa Timur.

"Koalisi ini hadir dengan semangat mendahulukan persatuan dibandingkan dengan persaingan. Jikapun mengharuskan persaingan untuk memilih yang terbaik harus segera bersatu kembali manakala kontestasi usai," kata Sarmuji kepada wartawan, Senin (16/5/2022). 

Sarmuji memastikan, mereka akan segera bertemu baik dengan PAN maupun dengan PPP Jatim. Terkait dengan calon presiden-calon wakil presiden, ia memastikan jika Golkar tetap menyosialisasikan sang ketua umum, Airlangga Hartarto sebagai capres.

"Kita tetap bekerja keras agar Pak Airlangga jadi presiden," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa bertemu di Rumah Heritage, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis malam, 12 Mei 2022.

"Pertemuan ini jadi adalah silaturahmi Idul Fitri, dimana kami belum bertemu para ketua umum PPP, PAN," kata Airlangga.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bangun Budaya Politik Baru

Airlangga lantas mengisyaratkan pertemuan tersebut merupakan kerja sama antara Golkar bersama PAN dan PPP.

"Pertemuan ini agar mendorong bahwa 3 partai ini akan bekerja bersama atau akan Bersatu. Bersatu itu sendiri adalah beringin, matahari, dan baitullah (Ka’bah). Jadi pertemuan ini tentu diharapkan dengan matahari ini PAN bisa berjalan, dan pohon beringin semakin tunbuh. Dan juga pertemuan kerja sama ini adalah yang diridhoi oleh Allah SWT," ujarnya.

Menko Perekonomian itu juga mengungkapkan, ke depannya ketiga partai bisa membangun budaya politik baru, yang mana budaya politik baru itu dijalankan dengan kerja sama yang berjenjang dan bertahap.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.