Sukses

Buruh Akan Demo di Patung Kuda, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Sejumlah elemen buruh akan melakukan unjuk rasa di Patung Kuda, Jakarta Pusat hari ini, Kamis (12/5/2022). Polisi pun memperisapkan pengamanan.

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah elemen buruh akan melakukan unjuk rasa di Patung Kuda, Jakarta Pusat hari ini, Kamis (12/5/2022). Polisi pun memperisapkan pengamanan.

"Hari ini ada (demo) dari buruh ya. Kalau dari pengajuannya di Patung Kuda. Hanya di situ aja," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Enda Zulpan saat dihubungi, Kamis (12/5/2022).

Zulpan menyampaikan berdasar pemberitahuan yang diterima. Massa akan berkumpul di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat pada pukul 13.00 WIB. Ini merupakan aksi lanjutan dalam memperingati May Day.

"Iya ini lanjutan May Day kemarin," ujar dia.

Zulpan mengatakan, pihaknya telah menyiapkan skenario pengamanan agar aksi bisa berjalan dengan tertib. Namun, Zulpan tak merinci jumlah personel yang dikerahkan mengawal aksi buruh kali ini.

"Ada pengamanan, cuma memang demo kali ini tidak besar, mungkin yang besar pada Sabtu besok. Nanti kita kasih imbauan ke masyarakat untuk hindari tempat-tempat itu," ujar dia.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan lokasi agar peserta aksi tak menganggu pengguna jalan lain pada saat unjuk rasa berlangsung.

"Nanti mereka akan kita tempatkan di bundaran Patung Kuda khususnya di depan Gedung Sapta Pesona sampai dengan bundaran Patung Kuda," ujar dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Sambodo menerangkan, pihaknya telah menyiapkan skenario rekayasa arus lalu lintas andai kata jumlah massa membeludak. Namun, pemberlakukan rekayasa lalu lintas sifatnya situasional.

"Kalau misalnya massanya di bawah 2 ribu itu Bunderan Patung Kuda belum ditutup jadi hanya kita atur saja di Bundaran Patung Kuda, tapi kalau massa nya cukup banyak dan menutup Bundaran Patung Kuda maka akan ada pengalihan," ujar dia.

Sambodo menerangkan, pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan mulai Kebon Sirih, Budi Kemuliaan, Kedubes AS dan ruas jalan lain yang mengarah ke Patung Kuda.

"Saat ini masih belum. Lalu lintas masih normal sampai dengan pukul 10.20 WIB ini tapi nanti kalau massa sudah datang kawat sekuriti barirer itu sudah dibentangkan berarti arus lalu lintas dari bundaran patung kuda menuju arah ke Jarmoni dan sebaliknya dari harmoni menuju ke patung kuda itu akan kita tutup termasuk juga yang dari gambir menuju ke arah istana itu juga akan kita tutup," papar dia.

3 dari 4 halaman

Peringati May Day, 180 Ribu Buruh Gelar Demo Serentak Hari Ini

 Buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) akan menggelar aksi damai hari ini, Kamis (11/5/2022).

Aksi damai ini dilakukan dalam rangka memperingati May Day atau Hari Buruh Internasional di Jakarta.

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea akan memimpin langsung aksi 5 ribu buruh yang akan dipusatkan di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat.

Bukan hanya di Jakarta, aksi buruh juga akan dilakukan di beberapa wilayah di Tanah Air. Total massa buruh yang akan ikut aksi besok mencapai 180 ribu.

"Saya akan pimpin langsung aksi damai May Day besok (hari ini) di Jakarta dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," tegasnya dalam konferensi persnya di Jakarta, Rabu (11/5/2022).

Andi Gani yang juga Pimpinan Buruh ASEAN (ATUC) ini menjelaskan, aksi demo buruh akan dimulai sejak pukul 11.00 WIB. Akan ada beberapa tuntutan utama yang akan dibawa dalam aksi tersebut.

Pertama, Omnibus Law atau UU Cipta Kerja. Andi Gani meminta Klaster Ketenagakerjaan lebih baik dikeluarkan dari Omnibus Law.

Jika Klaster Ketenagakerjaan tetap dilanjutkan di DPR, kata Andi Gani, penolakan pasti akan terus terjadi dari kalangan masyarakat khususnya buruh.

 

4 dari 4 halaman

Tuntutan Selanjutnya

Kedua, membatalkan revisi UU Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan. Ketiga, meminta agar Pemerintah segera melakukan pengesahan terhadap Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT).

"Pemerintah juga harus memberikan perlindungan maksimal untuk buruh migran dan anak buah kapal yang sedang bekerja di luar negeri," katanya.

Nantinya, lanjut Andi Gani, tuntutan buruh ini akan diserahkan kepada perwakilan Pemerintah.

Rencananya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang akan menerima perwakilan buruh.

Perayaan May Day tidak berhenti disitu saja. Andi Gani mengatakan, buruh juga akan menggelar May Day Fiesta di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (14/5).

May Day Fiesta digelar Partai Buruh bersama empat konfederasi buruh yaitu, KSPI, KSPSI, Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), dan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.