Pagi Ini, One Way Diberlakukan dari KM 442 Bawen hingga KM 47 Karawang Barat

penerapan one way di KM 110 ruas tol Cikopo-Palimanan — ilustrasi one way di jalan tol. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Sistem satu arah atau one way arus balik akan diberlakukan pada pagi ini, Sabtu (7/5/2022) dimulai dari KM 442+600 Bawen hingga KM 47 Karawang Barat. One way dikhususkan bagi kendaraan kecil yang menuju DKI Jakarta.

"Bawen KM 442+600 - Karawang Barat KM 47 DIBERLAKUKAN SATU ARAH (ONE WAY). Jalur Satu Arah (ONE WAY) Khusus Kendaraan kecil Golongan Satu arah Jakarta," cuit Jasa Marga dalam akun Twitter @ptjasamarga, Sabtu (7/5/2022).

PT Jasa Marga (Persero) mendukung rekayasa lalu lintas one way atau satu arah yang diberlakukan di jalan tol Jasa Marga Group untuk mendukung pelayanan arus balik Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Dirjen Perhubungan Darat, Kakorlantas Polri, dan Dirjen Bina Marga tanggal 13 April 2022 tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Selama Angkutan Lebaran 2022/1443 H, rekayasa lalu lintas one way akan diberlakukan pada 6 hingga 8 Mei 2022.

Lalu lintas one way akan diberlakukan mulai dari Semarang hingga Jakarta.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru meminta pengguna jalan dari arah Jakarta yang menuju Bandung dan Semarang untuk mengantisipasi rekayasa lalu lintas one way dengan merencanakan rute perjalanan ke Semarang dan Bandung, melalui jalan non tol.

"Untuk mengantisipasi pemberlakuan one way, Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan yang menuju arah timur serta mengimbau pengguna jalan untuk menggunakan sejumlah rute alternatif perjalanan dari Jakarta menuju Bandung dan Semarang," ujar Heru dalam keterangannya, Jumat (6/5/2022).

Meski diberlakukan one way, antrean dan kemacetan ribuan kendaraan terjadi di ruas tol Cipali jalur arah Jakarta menuju Jawa Tengah di km 76.

2 dari 2 halaman

Jalur Alternatif

Berikut alternatifnya

- Arah Bandung

1. Alternatif pertama melalui Jalan Tol Jagorawi, lalu keluar melalui GT Ciawi KM 45 arah Puncak, yang dilanjutkan melalui perjalanan nontol melalui Cisarua, Cipanas, Cianjur, Sukaluyu, Cipatat hingga masuk ke GT Padalarang KM 120 Jalan Tol Padaleunyi menuju arah Bandung dan sekitarnya.

2. Alternatif dua melalui Jalan Tol Jagorawi, lalu keluar melalui GT Cibubur KM 13 arah Puncak, yang dilanjutkan melalui perjalanan nontol melalui Cileungsi, Jonggol, Cianjur hingga masuk ke GT Padalarang KM 120 Jalan Tol Padaleunyi menuju arah Bandung dan sekitarnya.

3. Alternatif tiga yakni melalui jalan nontol Kalimalang, Kedung Waringin, Karawang, Purwakarta, Wanayasa, Lembang hingga Bandung dan sekitarnya.

4. Alternatif keempat melalui jalan nontol Kalimalang, Kedung Waringin, Karawang, Purwakarta, hingga masuk ke GT Sadang KM 76 Jalan Tol Cipularang menuju arah Bandung dan sekitarnya.

Untuk arah Semarang

1. Alternatif pertama melalui Jalan Tol Dalam Kota, lalu keluar melalui Cawang/Halim KM 2 arah Cawang, yang dilanjutkan melalui perjalanan nontol melalui MT Haryono, Kalimalang, Karawang, Purwakarta, Cirebon, Brebes, Kendal hingga Semarang dan sekitarnya

2. Alternatif kedua melalui Jalan Tol JORR Seksi E, lalu keluar melalui Pd. Kelapa/Kranji KM 47 baik arah Cakung maupun arah Jatiasih, dilanjutkan melalui perjalanan nontol melalui Kalimalang, Karawang, Purwakarta, Cirebon, Brebes, Kendal, hingga Semarang dan sekitarnya.

Dengan adanya rekayasa lalu lintas satu arah dari Semarang menuju Jakarta, Jasa Marga memohon maaf kepada pengguna jalan yang terdampak. Jasa Marga juga meminta pengguna jalan untuk bersabar, bergantian menggunakan lajur jalan tol untuk terwujudnya arus balik yang aman dan nyaman.

"Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan. Pantau kondisi lalu lintas melalui CCTV real time di jalan tol melalui aplikasi Travoy. Informasi dan pelayanan lalu lintas dapat diakses melalui One Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080," kata Heru.