Sukses

Antrean Membeludak, Polisi Minta Penambahan Lokasi Penukaran Tiket MotoGP Mandalika

Polda NTB menyarankan pihak penyelenggara belajar dari kondisi yang terjadi saat ini, agar tidak terjadi lagi penumpukan di lokasi penukaran tiket MotoGP Mandalika. Apalagi saat hari H penyelenggaraan acara.

Liputan6.com, Jakarta - Antrean yang membeludak membuat kepolisian kembali meminta pihak penyelenggara untuk mengantisipasi lewat penyediaan lokasi tambahan untuk penukaran tiket MotoGP Mandalika 2022.

Situasi antrean tersebut terpantau terjadi di Bandara Selaparang yang sudah resmi ditutup, dengan antrean sepanjang 200 meter. Polda NTB sudah menyarankan kepada penyelenggara adanya perbaikan.

"Kejadian penukaran tiket hari ini sudah diprediksi oleh pihak kepolisian, oleh karena itu jauh-jauh hari sebelum ini pihak Polda sudah berikan saran ke penyelenggara," tutur Kabid Humas Polda NTB Kombes Artanto dalam keterangannya, Rabu (16/3/2022).

Artanto meminta pihak penyelenggara belajar dari kondisi yang terjadi saat ini, agar tidak terjadi lagi penumpukan di lokasi penukaran tiket MotoGP Mandalika. Apalagi saat hari H penyelenggaraan acara.

"Saran kepolisian tentang penambahan lokasi tiket agar ditindaklanjuti oleh penyelenggara. Masih ada waktu dua hari ini untuk pembenahannya," jelas Artanto.

Sebelumnya, persiapan perhelatan MotoGP Mandalika, Nusa Tenggara Barat, tidak semulus yang dibayangkan. Salah satu kendala yang dihadapi kepolisian adalah terkait upaya pengaturan massa yang akan menyesaki Lombok Tengah untuk menyaksikan balapan internasional tersebut yang hingga saat ini masih belum disepakati mekanisme pelaksanaannya.

"Kekhawatiran itu terkait dengan mekanisme penukaran tiket penonton yang mencapai puluhan ribu," kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Artanto, Rabu (9/3/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hanya 2 Titik Penukaran Tiket

Dari rancangan sementara yang ada, penukaran tiket MotoGP Mandalika menjadi gelang hanya dilakukan di dua titik saja, yaitu di parkir timur dan barat saja.

"Kapolda meminta kepada pihak PT Indonesia Tourism Development Center atau (ITDC) dan turunannya agar menambah lokasi tempat penukaran tiket di pintu-pintu masuk NTB seperti pelabuhan dan bandara, tidak hanya di parkir timur dan barat saja," ujar Artanto. 

Alasan yang disampaikan Kapolda agar pihak terkait mengambil langkah taktis seperti itu adalah untuk menghindari penumpukan atau antrian panjang penonton yang akan ke Sirkuit Mandalika. Polda NTB memprediksi perhelatan balap motor internasional tersebut akan dihadiri 65-100 ribu orang.

"Bila terjadi penumpukan yang berakibat terhentinya akses penonton ke sirkuit, yang akan disalahkan adalah kurang profesionalnya panitia yang tidak hanya polisi, tapi pihak terkait penyelenggara event," tegas Artanto.

Selain itu, skema rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan Polda NTB pun hingga saat ini belum ditetapkan oleh ITDC, padahal penyelenggaraan MotoGP tinggal delapan hari lagi terhitung sejak 9 Maret 2022. Menurut Artanto, rekayasa lalu lintas diperlukan untuk menghindari terjadinya penumpukan menuju dua kantung parkir di lokasi Sirkuit Mandalika.

3 dari 3 halaman

Usulan Adanya Stiker Parkir

Kepolisian mengusulkan adanya penggunaan stiker di setiap mobil dan motor yang menuju Sirkuit Mandalika. Stiker tersebut nantinya akan mengarahkan setiap mobil motor menuju Parkir Barat atau Parkir Timur.

Artanto menambahkan usulan-usulan dari Polda sudah berkali-kali diutarakan dalam beberapa pertemuan melalui forum seperti focus group disccusion (FGD), tactical floor game (TFG) dan simulasi gabungan. Hanya saja belum ada keputusan dari pihak penyelenggara.

"Dan juga sampai dengan saat ini belum ada kepastian jumlah stiker yang dicetak dan akan dibagi dimana oleh penyelenggara," kata Artanto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.