Sukses

Cuaca Buruk Hambat Pencarian 15 ABK Tirta Samudra

Pencarian kedua terhadap 15 orang ABK Tirta Samudra XXI di laut perbatasan antara Perairan Semarang dan Perairan Karimunjawa belum juga membuahkan hasil. Cuaca yang tak kondusif diduga menjadi penyebabnya.

Pencarian kedua terhadap 15 orang ABK Tirta Samudra XXI di laut perbatasan antara Perairan Semarang dan Perairan Karimunjawa belum juga membuahkan hasil. Cuaca yang tak kondusif diduga menjadi penyebabnya.

Humas Badan SAR Nasional (Basarnas), Aris Triono membenarkan bahwa kondisi cuaca yang buruk telah menghambat Tim SAR untuk melakukan proses evakuasi. Sehingga mereka berupaya melakukan proses evakuasi dengan cara lain.

"Karena cuaca buruk, angin kencang, dan ombak yang tinggi, upaya evakuasi mereka dengan Helikopter tidak memungkinan," kata Aris ketika dikonfirmasi Liputan6.com, Sabtu (12/1/2013).

Aris mengatakan, upaya pencarian dengan Helikopter memang telah dilakukan 2 kali. Pencarian pertama berhasil menemukan 15 ABK yang terpantau dalam kondisi selamat. Untuk itu mereka berusaha memberikan bantuan makanan terlebih dahulu, sebelum dilakukan evakuasi menggunakan helikopter.

Menurut Aris, Tim SAR mendrop logistik untuk mereka yang terombang-ambing di atas sekoci. Pengedropan logistik itu terdiri dari makanan jenis biskuit khusus survive dan minuman.

"Kita drop logistik dari atas Helikopter. Logistik itu kalau untuk satu orang normal makan bisa cukup membuat mereka bertahan satu hari," kata dia.

Usai mengedrop logistik, helikopter pun kembali. Kemudian, upaya evakuasi dengan cara lain dengan mengerahkan kapal laut pun dilakukan. Namun, cuaca yang masih buruk dan ombak tinggi disertai angin kencang membuat kapal gagal mendekat ke titik koordinat 15 ABK tersebut.

"Kapal pun kembali ke dermaga. Akhirnya setelah beberapa jam kemudian, kita kirim lagi Helikopter untuk mengirim lagi logistik. Namun, setelah sampai ke titik awal ditemukannya mereka, mereka sudah tidak ada," ungkapnya.

Kapal Tirta Samudra XXI tenggelam di laut perbatasan antara Perairan Semarang dan Perairan Karimunjawa, Jumat (11/1). Kapal berpenumpang 15 ABK itu tenggelam akibat cuaca buruk. Hingga kini seluruh ABK kapal tersebut masih dalam pencarian Tim SAR. Proses pencarian tersebut akan dilanjutkan kembali esok hari. (Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini