Sukses

Gunung Semeru Kembali Luncurkan Awan Panas hingga 5.000 Meter

Status aktivitas Gunung Semeru masih berada di Level III (Siaga) sejak 16 Desember 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Semeru kembali meluncurkan awan panas guguran pada pagi ini Rabu (5/12/2022) pukul 08.35 WIB. Pos Gunung Api Semeru Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat jarak luncur mencapai 5.000 meter ke arah Besuk Kobokan dan Besuk Lengkong.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyebut pergerakan seismograf menunjukan amplitudo maksimum 26 milimeter dengan durasi 969 detik.

"Tinggi kolom abu berwarna cokelat teramati kurang lebih 1.500 meter di atas puncak dengan intensitas tebal ke arah Tenggara dan Selatan. Hal ini berdampak hujan abu vulkanik tipis di wilayah Desa Kebonseket, Kecamatan Candipuro dan Desa Penanggal, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur," ujar dia dalam keterangannya, Rabu (5/1/2022).

Meski ada awan panas, menurut Abdul, hingga kini kondisi masyarakat aman dan kondusif. Meski demikian, dia meminta masyarakat tidak melakukan aktivitas di dekat Gunung Semeru.

"Sebagai informasi, status aktivitas Gunung Semeru masih berada di Level III (Siaga) sejak 16 Desember 2021. Dengan begitu, direkomendasikan untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor Tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 Kilometer dari puncak," kata dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Warga Diminta Tak Aktivitas pada Jarak 500 M dari Tepi Sungai

Abdul juga meminta masyarakat yang berada di tepi sungai Sempadan di sepanjang Besuk Kobokan agar tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai. Sebab, berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilo meter dari puncak.

"Mewaspadai potensi awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.