Sukses

Jalan Baru Underpass Bekasi Timur Rawan Tawuran, Warga Resah

Seperti aksi tawuran yang terjadi pada Jumat (3/12/2021), dini hari, yang melibatkan dua kelompok remaja.

Liputan6.com, Jakarta - Aksi tawuran di Kota Bekasi, Jawa Barat, masih marak terjadi. Salah satunya di Jalan Baru, kolong Under Pass, Bekasi Timur, Kota Bekasi, yang menjadi lokasi rawan tawuran antar remaja maupun geng motor.

Seperti aksi tawuran yang terjadi pada Jumat (3/12/2021), dini hari, yang melibatkan dua kelompok remaja. Dengan membawa senjata tajam dan batu, kedua kelompok saling serang dan berlarian hingga ke rumah-rumah warga.

"Ada motor pertamanya datang, nah langsung tuh ngeruyuk. Yang di atas ngeruyuk juga. Udah tuh (terjadi tawuran)," kata ketua RT setempat, Subur Supriatna.

Menurutnya, aksi tawuran di wilayah tersebut sudah kerap terjadi, khususnya di waktu dini hari saat kondisi jalan sedang sepi. Para kelompok yang terlibat tawuran biasanya berjanjian terlebih dulu melalui media sosial.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ganggu Istirahat Warga

Kondisi ini diakui Subur sangat meresahkan warga sekitar. Tak hanya mengganggu waktu istirahat, warga juga khawatir rumah mereka menjadi sasaran amukan para pelaku tawuran.

"Warga lagi pada istirahat, pada kelelahan, capek habis kerja, merasa terganggu. Udah gitu ngelempar-lemparin batu ke bawah (arah rumah warga)," ungkapnya.

Warga berharap pihak kepolisian menangani masalah tawuran yang sudah marak terjadi di wilayah tersebut. Terutama melakukan patroli rutin di jam-jam rawan aksi tawuran.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.