Sukses

Polisi: Penyebab Robohnya Gedung SMAN 96 Akan Diketahui Pekan Depan

Unit Reserse Kriminal Khusus Polres Metro Jakarta Barat telah memeriksa 12 saksi. Terdiri dari pihak kontraktor hingga pekerja bangunan di SMAN 96.

Liputan6.com, Jakarta Polres Metro Jakarta Barat menunggu hasil pemeriksaan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri guna mengungkap robohnya gedung SMAN 96 Cengkareng, Jakarta Barat.

"Kita sedang menunggu hasil Puslabfor. Diperkirakan hasilnya akan keluar pada pekan depan," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Khusus Polres Metro Jakarta Barat, AKP Fahmi Fiandri, saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, 19 November 2021. 

Menurut Fahmi, hasil penelitian dari Puslabfor Mabes Polri dapat membantu penyidik dalam mengungkapkan penyebab robohnya gedung SMAN 96. Sampel barang yang diteliti oleh Puslabfor merupakan material yang berkaitan dengan bahan bangunan gedung tersebut.

"Di teliti di Puslabfor. Bukti dari hasil lab bisa menjelaskan apa penyebab gedung tersebut roboh," jelasnya dilansir Antara. 

Sambil menunggu hasil Pusbalfor Mabes Polri, Unit Reserse Kriminal Khusus Polres Metro Jakarta Barat, memeriksa 12 saksi. Terdiri dari pihak kontraktor hingga pekerja bangunan di SMAN 96.

"Hingga saat ini sudah 12 saksi yang dimintai keterangan. Tidak menutup kemungkinan kita akan tambah saksi lagi untuk proses penyelidikan," terang Fahmi.

Fahmi berharap bukti dari Puslabfor dan keterangan saksi bisa membantu penyidik dalam mengungkap kasus.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tim Puslabfor Mabes Polri Periksa Lokasi Gedung

Sebelumnya, tim Pusbalfor Mabes Polri sempat mendatangi dan memeriksa lokasi gedung SMAN 96 pada Kamis, 18 November siang hingga sore.

Saat keluar dari lokasi gedung, beberapa anggota Puslabfor membawa beberapa sampel barang seperti besi dan beton bangunan.

"Sampel beton dan besi, serta data teknis pembangunannya," kata salah satu petugas pemeriksa dari Puslabfor Mabes Polri Kompol Hariyandi saat ditemui di lokasi.

SMAN 96 Cengkareng, Jakarta Barat, ambruk saat proses renovasi besar pada Rabu siang, 17 November.

Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat, Aroman, mengatakan, dirinya belum mengetahui secara pasti kronologi dan penyebab robohnya gedung SMAN 96  tersebut.

Namun, Aroman memastikan, robohnya gedung tersebut mengakibatkan empat korban yakni pekerja bangunan. Beberapa dari korban luka tersebut ada yang menderita patah kaki. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.