Sukses

Vaksinasi Merdeka Tahap III Buat Kontribusi hingga 70 Persen di Kawasan Penyangga DKI

Pada vaksinasi Merdeka tahap III ini, pihaknya telah menurunkan 630.083 dosis vaksin covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Kaposko Vaksinasi Merdeka, Kompol Supriyanto menutup pelaksanaan Vaksinasi Merdeka tahap III. Kegiatan kerja sama Polda Metro Jaya dengan Yayasan Sinergi Vaksinasi Merdeka berlangsung selama 10 hari di Bekasi Kabupaten, Bekasi Kota, Depok, Tangerang Kota dan Tangerang Selatan.

Penutupan yang berlangsung secara online dan offline, dihadiri para Kaposko dari lima Polres Kawasan Aglomerasi (penyangga).

“Masyarakat luas selalu menyambut baik pelaksanaan Vaksinasi Merdeka, termasuk pada tahap Aglomerasi Lanjutan, yang diserbu 9.733 calon relawan yang mendaftarkan diri, yang terdiri atas 3.018 calon relawan tenaga kesehatan (nakes) dan 6.715 calon relawan non tenaga Kesehatan,” ujar Kaposko Vaksinasi Merdeka, Kompol Supriyanto dalam keterangannya, Jumat (5/11/2021).

Dia menambahkan, kehadiran vaksinasi merdeka tahap III ini berhasil memberikan kontribusi kenaikan laju vaksinasi di Kawasan Aglomerasi minimal 70%, bahkan hingga 90% di Tangerang Kota. Demikian juga dengan di Tangerang Selatan, hanya sekitar 21,6% warga yang belum tervaksin yaitu sekitar 232.286.

“Pelaksanaan kali ini jumlah gerai yang dibuka sebanyak 198 gerai, yang terdiri atas 162 gerai statis dan 36 gerai bergerak (mobile). Target awal harian seluruh gerai ialah 43.550 individu tervaksin. Namun selama pelaksanaan, melebihi target menjadi 81.882 vaksin per hari,” jelas Supriyanto.

Sementara itu, Kasatgas Vaksinasi Merdeka Kombes Pol. Herukoco mengungkapkan, berdasarkan data Kemenkes, Wilayah Aglomerasi ditargetkan mampu mencapai herd immunity (kekebalan komunal) ketika sudah terdapat 8.599.879 juta warga yang tervaksin. "Kehadiran Vaksinasi Merdeka telah membantu capaian vaksinasi Wilayah Aglomerasi menjadi 6.449.016 juta warga yang telah tervaksinasi,” ujar dia.

Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Didiet Setioboedi, selaku Wakasatgas menuturkan pada vaksinasi Merdeka tahap III ini, pihaknya telah menurunkan 630.083 dosis vaksin yang terdiri atas sinovac 485.164 dosis, dan AstarZeneca 144.919 dengan jumlah vaksinasi harian yang dilakukan sebanyak 57. 280 dosis.

“Jumlah warga di Kawasan Aglomerasi yang belum tervaksinasi sekitar 2.150.863 warga yaitu sekitar 25,01% dari keseluruhan target pencapaian kekebalan komunal Wilayah Aglomerasi,” tambah Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yugo, Kalakhar Vaksinasi Merdeka.

Ketua Yayasan Sinergi Vaksinasi Merdeka (SVM) Devie Rahmawati menjelaskan, pada tahap ketiga ini, pelaksanaan vaksinasi merdeka terus menggunakan Platform Digital Vaksinasi Merdeka karya PT Telkom Indonesia. Aplikasi ini dapat diakses secara real time.

"Dari jumlah calon relawan sebanyak 9.733 calon ini, dengan menggunakan platform dengan presisi dapat langsung dibagi berdasarkan kebutuhan wilayah dan juga kebutuhan posisi menjadi hanya 990 relawan yang terpilih," kata dia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Buuh waktu 3 Hari

Proses ini hanya membutuhkan waktu tiga hari dari mulai rekrutmen, seleksi berkas, hingga penentuan penempatan relawan. Pada saat pelaksanaan, seluruh relawan melakukan pelaporan absensi dan kondisi gerai melalui aplikasi Platform Vaksinasi Merdeka yang dapat di akses melalui saluran aplikasi terpercaya di App Store.

"Semua berbasis teknologi digital,” ujarnya.

Pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Aglomerasi ini juga terus memastikan bahwa penyelenggaraan kegiatan vaksinasi bisa sangat hemat dengan hasil yang terukur. Vaksin yang disediakan oleh vaksinasi merdeka memang seluruhnya gratis. Namun, dalam penyelenggaraan kegiatannya, Vaksinasi Merdeka lanjutan ini semakin efisien, dimana untuk menyuntikkan 1 individu hanya Rp 1.000 hingga maksimal Rp 5.000.

"Penyelenggaraan kegiatan vaksinasi paling efisien terjadi di Bekasi Kabupaten yaitu Rp 1,027 per individu per suntik. Berdasarkan studi yang kami lakukan biaya penyelenggaraan vaksinasi bisa mencapai Rp 100 ribu – Rp 500 ribu per suntik untuk setiap individu. Biaya tersebut terdiri dari sewa gedung, pendingin ruangan (AC), pembayaran petugas di gerai, serta biaya logistik lainnya” terang Devie Rahmawati.

Mila Viendyasari, pengurus Yayasan Sinergi Vaksinasi Merdeka menuturkan, pelaksanaan vaksinasi merdeka selalu mendapatkan dukungan dari para mitra dermawan. Para relawan diberikan insentif Rp 100 ribu per hari dapat semakin nyaman dan aman bertugas selama 10 hari penuh.

"Gojek, kembali memberikan dukungan transportasi gratis bagi relawan. Hal ini menjadi sebuah pola sinergi antara relawan dan dermawan dalam sebuah pelaksanaan vaksinasi kolosal vaksinas merdeka," ujar dia.

Devie mengatakan, Gojek telah memberikan dukungan transportasi gratis kepada lebih dari 10 ribu pejuang kemanusiaan di Vaksinasi Merdeka tahap 1-3. Tidak hanya itu, seluruh pembayaran kepada 10 ribu relawan vaksinasi merdeka, bersifat transparan dan akuntabel dengan menggunakan platform Go-Pay” kata Mila.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.