Sukses

Kasus DBD Meningkat, 118 Pasien Dirawat di RSUD Kota Bogor

Dari periode Januari hingga 25 Oktober 2021, kasus DBD yang ditangani pihak RSUD Kota Bogor mencapai 118 pasien.

Liputan6.com, Jakarta Ancaman Demam Berdarah Dengue (DBD) masih mengintai warga Kota Bogor, Jawa Barat dan perlu mendapat perhatian serius.

Berdasarkan catatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, pihaknya cukup banyak menerima pasien DBD. Selama bulan Oktober 2021, jumlah kasus DBD yang ditangani tercatat sebanyak 45 pasien.

"Untuk bulan ini sampai dengan tanggal 25 Oktober kami menangani total ada 45 kasus. Dengan rincian 35 anak-anak dan 10 pasien dewasa," kata Wakil Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSUD Kota Bogor, dr Sari Chandrawati, Selasa (26/10/2021).

Dari jumlah tersebut, saat ini sebanyak 17 pasien DBD masih menjalani perawatan. Pasien tersebut 60 persen berasal dari Kota Bogor dan 40 persen dari Kabupaten Bogor.

Berdasarkan data, dari periode Januari hingga 25 Oktober 2021, kasus DBD yang ditangani pihak RSUD Kota Bogor mencapai 118 pasien. Angka ini meningkat sebanyak 29 kasus dari periode yang sama tahun lalu.

"Tahun 2020 pasien DBD yang dirawat di RSUD Kota Bogor ada sebanyak 89 pasien. 62 pasien anak-anak dan 27 pasien dewasa. Jadi tahun ini ada peningkatan kasus," ucap Sari.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Antisipasi Lonjakan Kasus DBD di Bogor

Untuk mengantisipasi lonjakan kasus DBD, pihak RSUD Kota Bogor telah menyiapkan tenda darurat dan tempat tidur lipat (velbed) pasien.

"Tentunya sudah kita pikirkan. Kita memiliki tenda dan velbed yang bisa digunakan jika terjadi lonjakan kasus DBD," kata dia.

Agar kasus DBD tidak terus meningkat, Sari meminta masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan memberantas sarang nyamuk. Apalagi saat ini intensitas hujan di Kota Bogor cukup tinggi.

"Kebersihan lingkungan rumah harus tetap terjaga supaya jentik nyamuk berkembang biak," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.