Sukses

Wagub DKI Ariza: Sampai Hari Ini Jakarta Masih PPKM Level 3

Wagub DKI Jakarta membantah bahwa Jakarta Timur telah memasuki PPKM level 1.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan ibu kota masih berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3. 

Penegasan dari Riza itu, sekaligus menampik pernyataan Wali Kota Jakarta Timur M Anwar yang menyebutkan PPKM di Jakarta Timur berstatus level 1.

"Bukan ya, salah itu, sampai hari ini Jakarta masih masuk pada level ketiga," ujar Riza di Balai Kota Jakarta, Rabu (29/9/2021).

Riza mengatakan, penilaian dari Kementerian Kesehatan yang disebut Anwar bukan merupakan status level PPKM yang dimaksud. Menurutnya, asesmen yang dilakukan itu memiliki arti kondisi penularan covid-19 yang terjadi di daerah tersebut.

"Umpamanya level nol, berarti situasi tanpa penularan lokal. Level 1 penularan tidak terjadi namun ada keterbatasan penerapan upaya pencegahan penularan," ujar Riza seperti yang dikutip dari Antara.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Beda Level

Dia mengatakan, hal itu berbeda dengan status PPKM suatu wilayah yang ditentukan langsung dari pemerintah pusat. Riza menegaskan, asesmen yang dikeluarkan Kemenkes tidak menjadikan status PPKM suatu wilayah sama dengan nilai asesmen yang ada.

"Jadi bedakan level yang dimaksud Kemenkes beda dengan level di PPKM," kata dia.

Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Timur M Anwar menyebutkan wilayah yang dia pimpin sudah berstatus PPKM level 1.

"Kita sangat bersyukur, Jakarta Timur telah memasuki PPKM level 1. Itu berdasarkan dari riset pemerintah pusat sebagai salah satu kota yang berhasil menekan angka penularan COVID-19," ujar Anwar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.