Sukses

Tekan Angka Kematian Saat Isoman, Luhut Dorong TNI-Polri Jemput Pasien di Rumah

Menurut Luhut, tingginya kasus kematian saat isoman lantaran banyak pasien yang tidak mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa kasus Covid-19 di Indonesia semakin menurun. Dia juga mengklaim penanganannya membaik.

Hanya saja, angka kematian akibat virus corona masih terus menjadi perhatian. Luhut menyadari, tingginya tingkat fatalitas ini lantaran banyak pasien yang tidak tertangani di fasilitas kesehatan.   

"Karena masih banyaknya masyarakat yang melakukan isolasi mandiri telat dilakukan perawatan intensif di rumah sakit yang menyebabkan kematian, sama saturasi oksigen mereka rata-rata di bawah 90," tutur Luhut dalam konferensi virtual, Selasa (2/8/2021).

Terkait hal itu, Luhut menyatakan, bahwa pemerintah telah melakukan berbagai intervensi untuk menurunkan kasus kematian. Seperti membentuk tim satuan tugas atau satgas untuk menjemput pasien Covid-19 dari rumah ke rumah.

"Juga mendorong peran TNI-Polri dan Pemda untuk terlibat aktif melakukan 3T dan juga penjemputan kepada masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri agar tidak terjadi keadaan yang tidak diinginkan," jelas dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Klaim Kebutuhan Oksigen Membaik

Pemerintah juga mengatur pemanfaatan alokasi dana desa sebesar 8 persen untuk pembelian fasilitas yang diperlukan demi mendeteksi dini, agar jangan sampai ada masyarakat yang meninggal di rumah atau saat isolasi mandiri.

"Pemerintah juga sudah melihat pemenuhan kebutuhan oksigen dan obat sudah semakin baik, saya ulangi kebutuhan oksigen dan obat sudah semakin baik. Dan kami juga berkoordinasi dengan Menteri Perekonomian yang menangani di luar Jawa yang sekarang kelihatan menaik itu juga bersama-sama kita bisa atasi tekanannya," Luhut menandaskan.

3 dari 3 halaman

Infografis DISIPLIN Protokol Kesehatan Harga Mati

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.