Sukses

Warga Geruduk Dinas Sosial, Jokowi Kirim 5.000 Paket Bantuan Sembako ke Sorong

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengirimkan 5.000 paket bantuan sembako untuk masyarakat Sorong, Papua Barat, Sabtu 31 Juli 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengirimkan 5.000 paket bantuan sembako untuk masyarakat Sorong, Papua Barat, Sabtu 31 Juli 2021. Adapun bantuan dikirim langsung oleh tim Kepresidenan dan diserahkan ke Polres Kota Sorong untuk selanjutnya dibagikan ke warga setempat.

"Bantuan ada 5.000 paket ya, kemarin datang dibawa langsung oleh tim dari kepresidenan," kata Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan sebagaimana dilihat dari tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Senin (2/8/2021).

Menurut dia, hal ini dilakukan Jokowi usai ramai pemberitaan soal warga Sorong yang menggeruduk Dinas Sosial karena tak menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) selama tujuh bulan. Setelah membaca berita itu, Jokowi pun langsung mengirimkan bantuan.

"Ini karena dilihat, kemarin Pak Presiden melihat ada berita yang muncul di media bahwa ada masyarakat Sorong menggeruduk Dinas Sosial terkait dengan PKH yang sudah 7 bulan belum diterima," jelasnya.

"Bapak presiden berempati ya dengan kondisi sekarang, mengirim langsung (bantuan)," sambung Ary.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Isi Sembako

Dia berharap bantuan sembako dari Presiden tersebut dapat membantu masyarakat Sorong yang terdampak pandemi Covid-19. Salah satu warga menyampaikan terima kasih kepada Jokowi atas bantuan yang dikirimkan.

"Dengan adanya bantuan dari Bapak Jokowi, semua sangat senang dan sangat bangga atas bantuan yang diberikan Bapak Jokowi. Terima kasih banyak, sehat selalu," tutur warga.

Berdasarkan informasi, paket sembako tersebut masing-masing berisi 5 kilogram beras, 1 kilogram gula pasir, 1 liter minyak goreng. Kemudian, 1 kotak tes celup berisi 25 buah dan 1 bungkus biskuit.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.