Ratusan Pasien Covid-19 Sempat Menumpuk di IGD RSUD dr Soetomo Surabaya

Penumpukan Pasien Covid-19 di IGD RSUD dr Soetomo Surabaya — Penampakan pasien Covid-19 di IGD RSUD dr Soetomo Surabaya. (Foto: Dian Kurniawan/Liputan6.com).

Liputan6.com, Jakarta Kepala PKRS dan Humas RSUD dr Soetomo Surabaya, dr Pesta Parulian membenarkan adanya penumpukan 170 pasien Covid-19 di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Meskipun demikian, menurut dia, kondisi sekarang sudah lebih terurai.

Siswi SD Meninggal Diduga Akibat Bullying di Lamongan Sempat Dirawat di RSUD Soetomo Surabaya

"Iya benar, di IGD tadi ada hampir 170-an pasien Covid-19 yang menumpuk karena menunggu hasil screening. Tapi saat ini sudah terurai kok mas," kata dr Pesta, Sabtu (26/6/2021) malam.

Dia mengungkapkan, untuk meminimalisir kejadian serupa, pihaknya bakal segera merenovasi ruangan baru, termasuk mendesain ulang gedung parkir menjadi ruang isolasi Covid-19.

"Yang pasti kita tetap upayakan melayani masyarakat, dan semoga masyarakat bisa bersabar bahwa BOR kita sudah tinggi," jelas dr Pesta.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sejumlah sekolah di Surabaya, Jawa Timur memulai uji coba sekolah tatap muka. Hari masuk tiap kelas dibagi bergantian, durasi mata pelajaran di kelas juga dikurangi.

2 dari 2 halaman

Datangkan Tenaga Relawan

Dirinya menegaskan, pihaknya juga mendatangkan tenaga relawan yang terdiri dari dokter, perawat dan pengantar pasien serta menyiapkan pemondokan bagi pasien.

Selain itu, lanjut dr Pesta, pihaknya juga telah memindahkan pasien yang bukan Covid-19 ke tempat yang aman, sehingga ruangan rawat inap tersebut bisa digunakan sebagai ruang isolasi.

"Kami sudah bekerja all out memberikan yang terbaik, mohon bersabar. Kami berharap semoga dapat melayani masyarakat. Dan bagi pasien yang bisa isolasi mandiri tetaplah isolasi mandiri di rumah saja," kata dia.

Surabaya
Kota
Surabaya adalah Ibu Kota Provinsi Jawa Timur
Lihat Selengkapnya
Surabaya
COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
RSUD dr Soetomo