Sukses

Putri Sulung Jenderal AH Nasution Meninggal Dunia Akibat Gagal Ginjal

Rencananya almarhumah Yanti Nasution akan dimakamkan pada Sabtu, 19 Juni 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka datang dari keluarga almarhum Jenderal (Purn) AH Nasution. Putri pertamanya, Hendrianti Saharah Nasution atau Yanti Nasution meninggal dunia pada Jumat (18/6/2021) sekitar pukul 17.20 WIB.

"Telah pulang ke Rahmatullah mama/oma kami Henriyanti Sahara Binti AH Nasution pada hari ini, Jumat 18 Juni 2021 pukul 17.20 di RS Pusat Pertamina Jakarta, karena gagal ginjal dalam usia 69 tahun," demikian keterangan dari keluarga, Adil Kesuma, Jumat (18/6/2021).

Mewakili keluarga, Adil meminta dibukakan pintu maaf atas kesalahan almarhumah.

"Dalam situasi pandemi, berkenan untuk tidak berkunjung/takziyah ke rumah duka dan sangat diharapkan mendoakan atau melaksanakan salat ghaib untuk almarhumah dari kediaman masing kerabat, teman dan handai taulan. Kiranya dapat dibukakan pintu maaf atas salah/khilaf almarhumah semasa hidupnya dan Insya Allah keluarga yang ditinggalkan ikhlas dan sabar," ujarnya.

Rencananya almarhumah Yanti Nasution akan dimakamkan pada Sabtu, 19 Juni 2021.

"Rencana pemakaman esok hari di waktu dan tempat yang akan ditentukan kemudian," pungkasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Putri Sulung Jenderal (Purn) AH Nasution Meninggal Dunia

Kabar meninggalnya anak sulung dari Jenderal AH Nasution diterima Liputan6.com, Jumat (18/6/2021). Disebutkan beliau meninggal pukul 17.00 WIB.

"Yanti Nasution (puteri Jenderal besar AH Nasution ) meninggal dunia sore tadi jam 17:00," demikian bunyi kabar tersebut.

Hendrianti Saharah atau Yanti Nasution merupakan anak pertama dari pasangan Jenderal (Purn) AH Nasution dan Johanna Sunarti. Selain Yanti, putri lainnya adalah Ade Irma Suryani yang meninggal setelah tertembak saat terjadi peristiwa gerakan 30 September.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.