Sukses

Menko PMK Sebut Pembatalan Keberangkatan Haji Demi Kemaslahatan Jamaah

Dia menerangkan, isu-isu yang beredar terkait pembatalan keberangkatan haji tidaklah benar.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengunjungi Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Rabu (9/6/2021).

Dalam kunjungan tersebut, Menko PMK mendapatkan laporan dari Menag Yaqut Cholil Qoumas terkait program-program strategis termasuk soal haji 2021.

"Tadi Pak Menag menyampaikan ada 4 program besar. Pertama moderasi beragama, kemudian yang kedua revitalisasi KUA (Kantor Urusan Agama) digitalisasi program. Kemudian tentu saja sektor pendidikan karena Kementerian Agama juga punya tanggung jawab di sektor pendidikan, yaitu madrasah dan pesantren. Lalu ada juga program kemandirian pesantren," jelas Muhadjir dalam keterangannya, Kamis (10/9/2021).

Selain itu, Menko PMK juga mendapatkan laporan terkait penundaan keberangkatan haji 2021. Dia menerangkan, isu-isu yang beredar terkait pembatalan keberangkatan haji tidaklah benar.

"Tidak ada masalah diplomasi, tidak ada masalah isu-isu kuota haji, vaksin, termasuk dana haji. Itu sudah clear, dan saya sudah ke BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji) untuk memastikan bahwa semua aman," tegasnya.

"Pertimbangan itu hanya satu, yaitu demi kemaslahatan dan keamanan jamaah kita. Lalu persiapan juga, waktunya terlalu mepet kalau jamaah haji tahun ini bisa dilaksanakan," imbuh Muhadjir.

Dalam kesempatan itu, Menag mengapresiasi kunjungan dari Menko PMK dalam melakukan koordinasi, sinkronisasi dan pengendalian program.

"Kami senang mendapat arahan dan langkah teknis yang harus kami lakukan dan sinergikan. Kami mendapatkan suatu yang baru dari Menko PMK," ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Antrean Bergeser Mundur

Menag menambahkan, satu-satunya pertimbangan pemerintah membatalkan keberangkatan haji adalah untuk menjaga keamanan, kesehatan dan keselamatan jamaah. Dengan kembali tidak adanya pemberangkatan haji tahun ini, maka secara otomatis antrean seluruh jamaah calon haji menjadi bergeser mundur.

"Tidak ada yang lain, kita lebih menyayangi jamaah haji, keselamatan dan nyawa jamaah haji," pungkasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.