Survei Indikator Politik Indonesia: NasDem Punya Tokoh untuk Maju di Pilgub DKI Jakarta

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil elektabilitas pasangan capres-cawapres jelang Pemilu 17 April 2019. (Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menyampaikan, NasDem tengah memilih tokoh untuk maju di pemilihan gubernur DKI Jakarta.

Hal tersebut disampaikannya dalam acara Rakorwil Partai NasDem DKI yang digelar di Hotel Aston, Grogol, Jakarta Barat, Sabtu (29/5/2021).

Dalam pemaparannya dia menyebut sejumlah nama yang bisa maju sebagai calon gubernur DKI dari hasil survei yang dilakukannya. Anies Baswedan masih yang tertinggi dengan persentase 33,6%.

Selanjutnya disusul oleh Basuki Tjahaja Purnama dengan 18,7 persen, Tri Rismaharini dengan 4,5 persen, Sandiaga Uno di 3,2 persen, dan Ganjar Prabowo di 1,0 persen.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu ketua umum partai Nasdem Surya Paloh di Markas Nasdem di Gondangdia Jaklarta Pusat. Nasdem mendukung Anies menjadi maju menjadi Capres, namun Surya Paloh mengisyaratkan semuanya butuh proses.

2 dari 2 halaman

Muncul Nama Ahmad Sahroni

Namun, selain nama tersebut, muncul satu politisi NasDem yang juga berasal dari DKI Jakarta, yaitu Ahmad Sahroni.

"Dalam simulasi 22 nama semi terbuka, nama Sahroni muncul di urutan keenam. Di sini ada satu nama kader Partai Nasdem yaitu Bang Ahmad Sahroni dengan presentase 2,3%," kata Burhanuddin dalam keterangan yang diterima.

"Ini menarik karena elektabilitas beliau berada di atas Djarot dan Ahmad Riza Patria yang menjabat sebagai wakil gubernur," lanjut dia.

Burhanuddin menyampaikan, nama Sahroni populer di daerah di Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Diketahui daerah tersebut merupakan konstituennya menjadi anggota DPR.

"Ini khususnya paling tinggi di Jakarta Utara dan Barat yang merupakan dapilnya," kata dia.