Sukses

Petugas Dishub Kota Bekasi Dikeroyok, 3 Pelaku Ditangkap

Anggota Dishub korban pengeroyokan mengalami luka memar di bagian pelipis kiri. Kondisinya sudah membaik.

Liputan6.com, Jakarta - Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, Jawa Barat dikeroyok sekelompok pemuda saat sedang mengatur lalu lintas di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Selasa sore 18 Mei 2021. Kejadian pengeroyokan tersebut terekam ponsel warga dan viral di media sosial.

Dalam rekaman terlihat korban dikeroyok oleh pelaku yang diperkirakan berjumlah tujuh orang. Para pelaku mengejar korban yang saat itu berusaha menyelamatkan diri. Seorang pelaku, bahkan sampai melemparkan helm ke tubuh petugas dishub itu.

Kadishub Kota Bekasi, Dadang Ginanjar mengatakan aksi pengeroyokan disebabkan pelaku yang tak terima saat dilarang berputar balik, lantaran kondisi lalu lintas di lokasi tengah padat.

"Si pengendara ini memaksa (putar balik), lalu dilarang oleh petugas karena memang dilarang putar balik di situ," kata Dadang kepada awak media, Rabu (19/5/2021).

Namun bukannya melanjutkan perjalanan, pelaku justru kembali ke arah petugas dishub bersama rekan-rekannya, sehingga terjadilah pengeroyokan tersebut.

"Ternyata balik lagi dengan beberapa temannya, si pengendara motor ini, dan terjadilah pengeroyokan terhadap petugas saya," jelas Dadang.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ketiga Pelaku Diperiksa

Kejadian ini langsung dilaporkan korban ke Polres Metro Bekasi Kota. Polisi pun menindaklanjuti dan menangkap tiga pelaku, yakni SU, R, dan S. Para pelaku diketahui merupakan anggota ormas.

"Sudah ditangkap tiga orang pelaku, Selasa malam," ujar Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Aloysius Suprijadi.

Menurutnya, korban mengalami luka memar di bagian pelipis kiri akibat pengeroyokan tersebut. Meski begitu, kondisi korban sudah membaik.

"Ada tiga orang yang melakukan pengeroyokan, yang lain hanya ada di situ. Ketiga pelaku ini masih dalam pemeriksaan," tandas Aloysius.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.