Sukses

Puan Maharani Singgung soal Larangan Mudik Lebaran di Rapat Paripurna DPR

Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Pemerintah menyiapkan dengan matang kebijakan terkait larangan mudik Idul Fitri 1442 Hijriah.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Pemerintah menyiapkan dengan matang kebijakan terkait larangan mudik Idul Fitri 1442 Hijriah. Hal itu disampaikan Puan dalam Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan tahun sidang 2020-2021.

Dia menjelaskan, terkait kebijakan tentang pelarangan mudik Lebaran tahun ini, pemerintah harus menyiapkan secara matang mekanisme dan sumber daya pendukungnya. Dia berharap masyarakat juga memahami larangan mudik dilakukan demi mencegah penularan Covid-19.

"Sehingga penerapan dan pengawasan di lapangan akan konsisten," kata Puan, Jakarta, Kamis (6/5/2021).

Politikus PDIP itu menyatakan akan terus mengawasi dan meminta petugas bekerja dengan disiplin, tegas. "Namun tetap humanis dan santun dalam menghadapi warga yang bersikeras ingin mudik," ujar Puan.

Dia juga meminta pemerintah memastikan ketersediaan dan kecukupan pasokan bahan makanan pokok di seluruh daerah menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Stabilitas harganya juga harus dijaga sehingga masyarakat tidak semakin terbebani dengan adanya kenaikan harga kebutuhan pokok," ujar mantan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan tersebut.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lainnya

Pada rapat paripurna tersebut, Puan pun menyampaikan beberapa hal yang dinilainya perlu menjadi perhatian Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPR terkait, antara lain mengenai perkembangan terkini di beberapa kawasan India, Timur Tengah, Afrika Utara, dan Asia Tengah, yang sedang menghadapi gelombang kedua pandemi Covid-19, berbagai bencana alam yang terjadi akhir-akhir ini, hingga peristiwa KRI Nanggala 402.

“Yang harus menjadi intropeksi untuk mempersiapkan sistem pertahanan negara yang andal, termasuk menjamin keamanan dan keselamatan prajurit dalam menjalankan tugas,” tandas Puan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.