Ratusan Guru di Kabupaten Bekasi Jalani Vaksinasi Covid-19

Ilustrasi vaksin corona, vaksin covid-19. Kredit: fernando zhiminaicela via Pixabay

Liputan6.com, Bekasi - Ratusan guru di Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mulai menjalani vaksinasi Covid-19, Selasa (16/3/2021). Para guru yang divaksin terdiri dari pengajar PAUD, TK, sekolah negeri dan swasta, serta guru ngaji.

"Ini merupakan tahap terakhir untuk guru di tiga desa, yaitu Desa Sukabudi, Sukadaya dan Desa Sukameka. Ada 120 guru yang hari ini menerima vaksin," kata Kepala Puskesmas Sukatenang, Didi Sahrodi.

Menurutnya, kegiatan vaksinasi di Sukawangi sudah berlangsung selama tiga sesi dengan menyasar profesi yang berbeda. Tersedia 350 dosis vaksin yang dijatah Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi untuk kegiatan tersebut.

"Vaksinasi yang pertama untuk pegawai kecamatan, pegawai desa dan hari ini giliran guru sekolah dan guru ngaji," ujar Didi.

Ia berharap seluruh masyarakat ikut berpartisipasi dalam menyukseskan program vaksinasi, sehingga bisa menekan penyebaran Covid-19.

Imam (25), salah satu guru penerima vaksin Covid-19 mengapresiasi program vaksinasi yang digelar bagi tenaga pendidik. Ia berharap vaksinasi juga bisa secepatnya diberikan kepada para siswa.

"Harapan kita semua bisa bebas dan terhindar dari virus Covid-19. Semoga murid juga segera divaksin, agar belajar tatap muka bisa segera dilakukan," imbuhnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Warga berusia 60 tahun ke atas kini bisa mendapatkan vaksin Covid-19 setelah BPOM mengeluarkan izin penggunan Vaksin Sinovac untuk golongan lansia. Apa saja yang harus diperhatikan dalam proses vaksinasi lansia?

2 dari 2 halaman

500 Guru di Cikarang Timur

Sebelumnya 500 guru di wilayah Cikarang Timur juga menerima vaksinasi Covid-19 yang digelar UPTD Puskesmas Lemahabang, Senin 15 Maret 2021.

"Targetnya 1.000 orang. Tapi karena ada keterbatasan vaksin, maka kami baru bisa memberikan untuk 500 orang guru," ujar Kepala Puskesmas Lemahabang, dr Erni Herdiani.

Giat vaksinasi berlangsung selama dua hari, dengan target 250 orang dalam sehari. Pihak Puskesmas menyediakan tiga tim vaksinator dalam kegiatan tersebut.

"Untuk vaksinator kami turunkan tiga tim, satu timnya ada 4 orang. Jadi petugas kami ada sekitar 12 orang pelaksana vaksin," jelas Erni.