Sukses

Hujan Semalaman, Sejumlah Wilayah di 11 Kecamatan Kota Bekasi Banjir

Banjir di Kelurahan Sepanjang Jaya, Rawalumbu, masih setinggi kurang lebih 70 cm. Listrik di wilayah tersebut sudah dipadamkan pihak PLN sejak Sabtu dini hari.

Liputan6.com, Jakarta - Hujan deras yang mengguyur sepanjang Sabtu (20/2/2021) dini hari, membuat sejumlah wilayah di Kota Bekasi, Jawa Barat, kembali dilanda banjir. Ada 20 titik banjir yang tersebar di 11 kecamatan.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi yang dirilis pukul 06.00 WIB, sudah ada 56 titik banjir yang surut, dari sebelumnya mencapai 76 titik.

"Jumlah total 76 titik, 56 lokasi surut dan 20 lokasi masih tergenang banjir," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bekasi Wiratama Puspita, dalam keterangan tertulisnya.

Warga terdampak banjir terdapat di 33 kelurahan di 11 kecamatan, dengan jumlah 1.459 KK atau 5.836 jiwa. Dari total tersebut, 230 warga mengungsi dan sisanya memilih bertahan di rumah.

"Pengungsi dibagi menjadi dua lokasi, yakni di Gudang BNPB Kelurahan Jatirasa, Jatiasih sebanyak 151 jiwa, dan Mushola Jama'atul Khoir sebanyak 79 jiwa," ujar Wiratama.

Selain banjir, juga terdapat lima titik longsor yang saat ini masih dalam penanganan pihak-pihak terkait.

Sementara kondisi terkini banjir di Kelurahan Sepanjang Jaya, Rawalumbu, masih setinggi kurang lebih 70 sentimeter. Listrik di wilayah tersebut sudah dipadamkan pihak PLN sejak Sabtu dini hari.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Banjir Hampir 2 Meter Masih Melanda Perumahan Dosen IKIP Bekasi

Banjir setinggi hampir dua meter masih menggenang di Perumahan Dosen IKIP, Jati Asih, Kota Bekasi Sabtu (20/2/2021).

Banjir terjadi lantaran intensitas hujan yang tinggi sejak, Jumat, 19 Februari 2021 malam hingga Sabtu dini hari. Ketinggian air di kawasan tersebut pun mencapai hampir 2 meter.

"Hampir dua meter (ketinggian air)," ujar Alipia Fitriani, warga Perumahan Dosen IKIP, Sabtu.

Dia mengatakan, sebagian warga di sana ada yang memilih untuk mengungsi, namun ada juga yang bertahan. Seperti warga Perumahan Dosen IKIP lainnya, Roy yang memilih bertahan di dalam rumah.

Menurut Roy, banjir di lokasi tempat tinggalnya sudah terjadi sejak Jumat, 19 Februari 2021 dini hari.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.