Sukses

Camat Positif Covid-19, Kantor Kecamatan Pancoranmas Depok Tutup Sementara

Kantor Kecamatan Pancoranmas tetap ditutup sementara karena camat positif Covid-19. Penutupan pelayanan itu mulai Senin-Rabu, 14-16 Desember 2020.

Liputan6.com, Depok - Camat Pancoranmas, Utang Wardaya, terkonfirmasi positif Covid-19. Utang mengatakan, hal ini diketahuinya usai menjalani pemeriksaan kesehatan dan swab test.

Sebab, dia sempat mengalami demam dan pusing selama dua minggu yang sempat menghambat aktivitasnya dalam menjalani pekerjaan.

"Ya saya terpapar Covid-19 berdasarkan hasil swab pada Jumat minggu kemarin," ujar Utang, Depok, Selasa (15/12/2020).

Usai dinyatakan positif Covid-19, dia langsung melakukan isolasi mandiri di RS Citra Medika.

Menurut dia, keluarga dan pegawai kantor Kecamatan Pancoranmas tidak ikut terpapar virus Corona setelah melakukan pemeriksaan.

"Alhamdulillah keluarga negatif dan staf di kecamatan tidak ada yang terpapar," ucap Utang.

Namun, kantor Kecamatan Pancoranmas tetap ditutup sementara. Penutupan pelayanan itu mulai Senin-Rabu, 14-16 Desember 2020.

Setelah mitigasi dan sterilisasi untuk pencegahan penularan Covid-19, pelayanan di kantor Kecamatan Pancoranmas akan dibuka kembali.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pegawai Tetap Bekerja dari Rumah

Utang menuturkan, ASN Kecamatan Pancoranmas tetap bekerja secara online dari rumah selama kantor ditutup. Dia bersama pegawai sesekali bertemu secara virtual membahas pekerjaan.

Menurut dia, tutupnya pelayanan kantor Kecamatan Pancoranmas tidak berarti menunda pekerjaan.

"Pegawai tetap melakukan pekerjaannya walaupun dengan metode Work From Home," tutup Utang.

Utang menilai, siapapun dapat terpapar Covid-19 walau sudah disiplin protokol kesehatan. Untuk itu, dia meminta masyarakat tetap waspada dan meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan.

"Terpapar Covid-19 bukan sesuatu hal yang harus di tutupi, jadi apabila masyarakat ada yang bergejala dapat menyampaikan kepada Pemkot Depok sehingga akan dilakukan penanganan," kata Utang.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.