Sukses

Semeru Erupsi, Tim SAR Siaga 24 Jam di Wilayah Terdampak

Berdasarkan hasil pantauan Badan Geologi PVMBG Pos pengamatan gunung api Semeru di gunung Sawur, aktivitas vulkanik gunung Semeru menurun dan berada pada level II (Waspada).

Liputan6.com, Jakarta - Tim SAR gabungan bersiaga di wilayah terdampak erupsi Gunung Semeru, tepatnya di kecamatan Candipuro dan kecamatan Pronojiwo, kabupaten Lumajang. Erupsi Semeru ini terjadi pada Selasa (1/12/2020) dini hari.

Kegiatan siaga ini dilakukan oleh unsur gabungan, seperti dari BPBD kabupaten Lumajang, Kodim 0821 Lumajang, Kantor SAR Surabaya, Polres Lumajang, Dinas Sosial, PMI, SAR Langit, Biting Rescue, Semut Gunung Indonesia dan sejumlah relawan gabungan.

Kasi Operasi Kantor Pencaria dan Pertolongan (SAR) Surabaya I Wayan Suyatna mengatakan, Kantor SAR Surabaya telah mengirimkan sebanyak dua tim operasi ke lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru, satu tim dari Kantor SAR Surabaya dan satu tim lagi dari Pos SAR Jember.

"Selama bertugas, tim operasi Kantor SAR Surabaya bersinergi dengan sejumlah pihak untuk melakukan siaga selama 24 jam, bersiap jika sewaktu-waktu diperlukan upaya evakuasi terhadap warga," ujarnya.

Berdasarkan hasil pantauan Badan Geologi PVMBG Pos pengamatan gunung api Semeru di gunung Sawur, aktivitas vulkanik gunung Semeru menurun dan berada pada level II (Waspada).

Meskipun aktivitas vulkanik gunung Semeru menurun, tim SAR gabungan menghimbau warga di dusun Curah Keboan desa Supiturang, dusun Rowobaung desa Oro-oro Ombo dan dusun Kajar Kuning desa Sumberwuluh, untuk tetap waspada.

Rekomendasi PVMBG mengatakan agar masyarakat mewaspadai jika terjadi awan panas guguran, guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak gunung Semeru.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Ada Korban Jiwa

Sementara itu menurut data dari BPBD kabupaten Lumajang, tidak ada korban jiwa akibat kejadian erupsi gunung Semeru ini. Namun, sebanyak 550 orang warga sempat mengungsi di posko pengungsian di lapangan Kamar Kajang.

Sejumlah bantuan logistik dan masker telah dibagikan Muspika setempat kepada warga terdampak. Dinas Sosial, Dinkes dan PMI pun bersinergi mendirikan dapur umum guna mendukung kebutuhan posko pengungsi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.