Sukses

Polisi Ringkus 4 Pria Geng Motor Begal Warga di Tangerang

Polisi meringkus empat pria anggota geng motor yang beraksi di Jalan Irigasi Sipon, Cipondoh, Kota Tangerang pada Minggu 15 November 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi meringkus empat pria anggota geng motor yang beraksi di Jalan Irigasi Sipon, Cipondoh, Kota Tangerang pada Minggu 15 November 2020. Salah satu pelaku di tembak lantaran berusaha melawan.

"Kasus penganiayaan diduga dilakukan kelompok geng motor ini, melakukan aktivitas kejahatannya pada pagi dini hari," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Sugeng Hariyanto, Jumat (27/11/2020).

Insiden berawal saat keempatnya, yakni AA, MS, NS dan HF, sedang mencari mangsa. Saat dua korban yang berboncengan lewat, langsung dipepet para pelaku. Para tersangka langsung mengayunkan celurit berkaratnya ke punggung korban untuk mengancam mengambil barang berharga.

Korban pun terjatuh dari motor dan berlari ke arah pemukiman warga. Namun para tersangka tidak puas dengan kejahatannya, sehingga masih mengejar korban sampai terjatuh dan melakukan penganiayaan.

"Dua korban diketahui mengalami luka sobek di bagian bahu, dan pinggul belakang," ujar Sugeng.

Keempat tersangka pun tertunduk malu saat diciduk pihak kepolisian. Salah satu pelaku bahkan dihadiahi timah panas di kakinya lantaran melawan saat akan diamankan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Amankan 2 Celurit

Dari tangan tersangka pun polisi mengamankan barang bukti berupa dua celurit, satu stik golf, dua sabit, satu gergaji, satu kendaraan roda dua dan hanphone.

Keempatnya sudah dijebloskan di balik jeruji besi Mapolsek Cipondoh dan dikenakan pasal 170 KUHPidana dengan ancaman 7 tahun penjara.

"Jadi masyarakat kita imbau untuk tetap waspada dengan situasi yang ada di Kota Tangerang ini, khususnya pada malam hari atau dini hari," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.