Sukses

Jalani Tes Swab Mandiri, Rizieq Shihab Negatif Covid-19

Aziz mengatakan, dia menerima informasi hasil tes swab Rizieq Shihab dari Juru Bicara FPI Munarman.

Liputan6.com, Jakarta - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab beserta keluarga sudah menjalani tes swab Covid-19 secara mandiri. Pengacara FPI Aziz Yanuar menyatakan, hasil dari tes swab, Rizieq Shihab dinyatakan negatif Covid-19.

"Keterangan hasil test swab mandiri dari HRS dan keluarga kemarin, tadi dinyatakan negatif, alhamdulillah," ujar Aziz kepada Liputan6.com, Senin (23/11/2020).

Aziz mengatakan, dia menerima informasi hasil tes swab Rizieq Shihab dari Juru Bicara FPI Munarman.

"Adapun mengenai bukti medisnya itu merupakan privasi dari HRS dan akan di-disclose berdasarkan arahan dari beliau," kata Aziz.

Diberitakan sebelumnya, usai menggelar sejumlah acara pasca-kepulangannya dari Arab Saudi, Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dikabarkan tengah sakit.

Kanit Patroli Polsek Tanah Abang Kompol Margiyono mengatakan pihaknya bersama sejumlah elemen keamanan lain mengunjungi kediaman Rizieq Shihab, Sabtu malam 21 November 2020. Kedatangannya ke sana tak ditemui langsung oleh pimpinan FPI itu.

"Jadi begini saya beserta tiga pilar dari kepolisian dan koramil dengan Satpol PP dan Bhabinkamtibmas dan Babinsa baru saja mendatangi rumah beliau. Karena kan sekarang ini yang beredar kan Pak Habib nih sakit nih kami ke sana. Tetapi tidak bisa langsung ketemu dengan beliau. Kami ketemu dengan salah satu petugas yang ada di situ, yaitu Ustad Yono," terang Margiyono, Minggu (22/11/2020).

Di sana, pihaknya pun meminta Rizieq Shihab untuk melakukan swab test lantaran sakit usai menggelar kerumunan beberapa hari yang lalu. Saran itu, sebut Margiyono diterima oleh pihak Rizieq namun belum pasti akan kapan dilakukan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Massa yang Hadir di Acara Rizieq Shihab Diimbau Isolasi Mandiri 14 Hari

Sementara itu, Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Muhammad Budi Hidayat mengimbau masyarakat yang hadir di acara pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab isolasi mandiri.

Hal ini menurutnya, dilakukan menyusul adanya puluhan masyarakat yang hadir di acara Rizieq Shihab baik yang di Tebet maupun di Petamburan, positif Covid-19.

"Kemenkes mengimbau semua orang yang mengikuti acara tersebut dan siapa pun yang merasa telah kontak erat dengan orang yang hadir agar isolasi mandiri di rumah selama 14 hari," kata Budi dalam konferensi pers, Minggu (22/11/2020).

Dia menuturkan, jika selama proses isolasi muncul gejala Covid-19, seperti batuk, pilek, sesak napas, sakit tenggorokan serta hilang indra penciuman dan perasa, dirinya meminta agar masyarakat yang hadir di acara Rizieq Shihab segera datangi fasilitas kesehatan.

"Kunjungi puskesmas terdekat untuk melakukan tes usap atau PCR test," jelas dia.

Sementara, Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Abdul Kadir menambahkan, ketersediaan tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 saat ini masih berada di angka 50 persen. Ini menunjukkan, rumah sakit masih bisa menampung pasien Covid-19 jika terjadi lonjakan hingga 50 persen.

"Namun, bilamana terjadi kenaikan pasien hingga 50 sampai 100 persen, maka Kemenkes telah memerintahkan kepada semua rumah sakit untuk melakukan penataan tempat tidur dengan menambah kapasitas ruang perawatan Covid-19. Tentunya menambah ruang isolasi dan juga ruang ICU," jelas Abdul.

Selain tempat tidur, dia memastikan stok obat untuk pasien Covid-19 masih aman. Meski demikian, dia mengimbau masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol keshatan 3M. Yakni, menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan dengan sabun.

"Saya kira itu semua sangat penting untuk memutus rantai penularan Covid-19. Dan kita berdoa mudah-mudahan kita semua diberikan kesehatan," kata Abdul.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.