Sukses

Jokowi Tinjau Simulasi Vaksinasi Covid-19 di Tanah Sareal Bogor

Jokowi meminta pada saat pemberian vaksin Covid-19 nanti lebih sempurna, sehingga aman, cepat dan memerhatikan protokol kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau simulasi pemberian vaksin Covid-19 di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor, Rabu (18/11/2020).

Jokowi tiba pukul 08.25 WIB. Usai melakukan peninjauan, Jokowi meninggalkan lokasi pada pukul 08.45 WIB.

Dalam kunjungannya, Jokowi meninjau satu persatu tahapan simulasi pemberian vaksin Covid-19. Dia meminta pada saat pemberian vaksinasi nanti lebih sempurna, sehingga aman, cepat dan memerhatikan protokol kesehatan.

"Pak Jokowi nitip supaya beberapa hal disempurnakan, seperti tadi petugas tidak mengenakan sarung tangan. Kemudian menanyakan kapasitas per hari berapa, karena ingin cepat," kata Wali Kota Bogor Bima Arya usai mendampingi Jokowi meninjau simulasi vaksinasi di Puskesmas Tanah Sareal.

Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi dilakukan bertahap dan mendahulukan kelompok prioritas dengan pertimbangan risiko kesehatan lebih tinggi.

Tahap pertama, sebanyak 660 ribu vaksin dengan sasaran penerima diprioritaskan tenaga kesehatan, TNI/Polri, tenaga pendidik, petugas laboratorium, petugas pemulasaraan jenazah terinfeksi Covid-19, sopir ambulans, penggali kubur, dan petugas-petugas yang berada di garda terdepan dalam penanganan Covid-19 di Kota Bogor.

"Sasarannya orang yang berusia 18-59 tahun dengan estimasi 60 persen dari keseluruhan jumlah penduduk Kota Bogor. Yang tidak boleh di antaranya ibu hamil, yang memiliki komorbid," kata Bima.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Orang yang disuntik vaksin harus sehat

Pemerintah daerah juga sudah menyiapkan lini masa pelaksanaan vaksinasi dengan memperhatikan infrastruktur pendukung, jalur distribusi, dan interval pemberian vaksin di Puskesmas Tanah Sareal, yang ditunjuk sebagai lokasi vaksinasi Covid-19.

Tak hanya itu, Pemkot Bogor juga melakukan pelatihan dan beberapa kali simulasi kepada tenaga kesehatan, tenaga keamanan dan relawan yang terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi.

"Jadi orang yang akan disuntik vaksin harus sehat, bebas dari Covid-19 dan itu harus diuji melalui tes usap atau rapid test," terangnya.

Rencananya, vaksinasi antivirus Corona Kota Bogor akan menjadi rujukan bersama 3 lokasi lain yaitu Puskesmas Abdi Zaenal di Bali, RSPI Sulianti Saroso Jakarta, dan RS di Ambon. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.