WN Sudan Coba Bunuh Diri di JPO Tol Jagorawi

Penyelamatan yang dilakukan Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur kepada WN Sudan yang mencoba bunuh diri. (dok Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang warga Sudan, berinisial DN (30), mencoba bunuh diri di atas jembatan Kilometer 13 Tol Jagorawi. Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur turun tangan untuk menyelamatkannya.

Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menerangkan, pihaknya menerima informasi ada WN Sudan yang berdiri dari atas jembatan Tol Jagorawi pukul 23.45 WIB, Senin, 26 Oktober 2020.

"Dugaan kami WN melakukan percobaan bunuh diri dengan menaiki atap JPO Tol Jagorawi," kata Gatot dalam keterangan tertulis soal upaya bunuh diri itu, Selasa (27/10/2020).

Gatot menerangkan, pihaknya mengerahkan 2 unit mobil pemadam dan 10 personel untuk membujuk mengurungkan niatnya melompat dari atas JPO. Upaya negosiasi itu pun membuahkan hasil.

"Proses evakuasi korban dibujuk turun melalui tangga julur dari unit Pompa MP dibantu pihak kepolisian dan jasa marga serta unit ambulan, selanjutnya korban dibawa ke Kantor Polisi Induk Jagorawi," ujar dia soal WNA yang mencoba bunuh diri itu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sesosok mayat ditemukan tergantung di dalam sebuah kamar hotel di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Polisi menduga korban yang tergantung dengan kabel listrik ini adalah sebuah tindakan bunuh diri.

2 dari 2 halaman

Kontak Bantuan

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.