Sukses

Antisipasi Banjir, Pemkot Tangerang Siapkan Pompa dan Keruk Lumpur di Anak Sungai

Pemkot Tangerang juga telah menyiagakan dan menambah pompa banjir berskala perumahan maupun skala kawasan yang tahun sebelumnya 199 unit sekarang menjadi 273 unit.

Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menyampaikan berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sejumlah wilayah harus waspada terhadap potensi hujan lebat. Untuk mengurangi dampak tersebut, Pemerintah Kota Tangerang tengah mempersiapkan beberapa langkah antisipasi banjir yang kemungkinan akan melanda.

"Kami telah melakukan pengecekan pada tandon-tandon air di titik-titik berpotensi banjir," ujar Arief, Selasa (29/9/2020).

Sejak beberapa waktu lalu, Pemkot Tangerang sedang melakukan pengerukan lumpur di setiap saluran-saluran yang akan mengakibatkan menghambatnya aliran air.

Setidaknya ada 15 lokasi penampungan air dan saluran anak sungai yang dibersihkan. 

"Dinas PUPR sedang melakukan pengerukan secara masif di setiap saluran, embung serta kali, ada 15 lokasi embung dan kali sepanjang 1500 meter," kata Arief.

Pemkot Tangerang juga telah menyiagakan dan menambah pompa banjir berskala perumahan maupun skala kawasan yang tahun sebelumnya 199 unit sekarang menjadi 273 unit.

"Semua sudah kami persiapkan, antisipasi ini telah dilakukan tiap tahun," jelasnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Turunkan Kesehatan Masyarakat

Di tengah pandemi Covid-19 dampak banjir akan sangat berat bagi masyarakat. Banjir akan menurunkan kemampuan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.

"Antisipasi sebelum terjadinya banjir sangat diperlukan, terutama sistem peringatan dini dan pola penanganan," jelas Arief.

Oleh karena itu, Arief memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangerang agar membuat sekenario jika terjadi banjir di tengah pandemi sebagai langkah antisipasi. Termasuk pembuatan SOP pengantisipasi banjir, pengungsian serta simulasi di titik-titik yang berpotensi banjir.

Untuk diketahui, BPBD Kota Tangerang telah membentuk Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (SRC-PB) Kota Tangerang yang melibatkan sebagian besar Polres Metro Tangerang, OPD Pemkot Tangerang, BMKG, PMI dan organisasi lainnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.