Sukses

Brigjen Setyo Budiyanto Lolos Jadi Direktur Penyidikan KPK

Setyo menyingkirkan dua pesaingnya yang sama-sama anggota Polri untuk menduduki jabatan Dirdik KPK.

Liputan6.com, Jakarta - Brigjen Setyo Budiyanto lolos menjadi Direktur Penyidikan (Dirdik) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Setyo menyingkirkan dua pesaingnya yang sama-sama anggota Polri, yakni Widyaiswara Muda Sespimti Polri Kombes Nazirwan Adji Wibowo, dan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Selatan Kombes Didik Agung Widjanarko.

Setyo sendiri kini menjabat sebagai Plt Direktur Penyidikan KPK menggantikan posisi Brigjen Panca Putra.

Lolosnya Brigjen Setyo Budiyanto diketahui dari lembaran surat pimpinan KPK RI nomer R/1812/KP.01.01/01-54/09/2020 tertanggal 18 September 2020. Surat tersebut perihal pemberitahuan hasil seleksi dan panggilan bergabung bagi calon pegawai negeri yang dipekerjakan di KPK berasal dari Polri.

Dalam surat yang ditandatangani Ketua KPK Komjen Firli Bahuri tersebut, tertulis enam nama anggota Polri yang lolos tahapan seleksi. Pertama Brigjen Setyo Budiyanto sebagai Dirdik KPK. Kemudian lima nama lolos menjadi koordinator wilayah, mereka adalah Kombes Didik Agung Widjanarko, Kombes Agung Yudha Wibowo, Kombes Bahtiar Ujang Purnama, Kombes Kumbul Kusdwijanto Sudjadi, dan Kombes Yudhiawan.

Sumber internal Liputan6.com membenarkan lolosnya enam anggota Polri tersebut menjadi pengawai negeri yang dipekerjakan di lembaga antirasuah.

Bahkan, sumber memberikan surat dari Sekretariat Jenderal KPK yang ditujukan kepada Pimpinan KPK. Surat tersebut perihal usulan gaji pegawai struktural eselon 2 dan setara tertanggal 16 September 2020.

Dalam surat tersebut terdapat 12 nama yang diusulkan menerima gaji pegawai. Selain keenam nama di atas, ada nama Tomi Murtomo sebagai Direktur Pengaduan Masyarakat yang berasal dari internal KPK, kemudian Direktur Pinda Riki Arif Gunawan dari Kemenkominfo.

Kemudian empat orang internal KPK yang menjabat koordinator wilayah, mereka adalah Asep Rahmat Suwanda, Aminudin, Budi Waluya, dan Aida Ratna Zulaiha.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Seleksi Jabatan di KPK

 

Sebelumnya diberitakan tiga anggota Kepolisian RI dinyatakan lolos seleksi jabatan Direktur Penyidikan (Dirdik) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah melaksanakan uji kompetensi asesmen oleh pihak ketiga.

Mereka ialah Brigjen Setyo Budiyanto yang saat ini menjabat sebagai Koordinator Wilayah III KPK sekaligus Plt Dirdik KPK, Widyaiswara Muda Sespimti Polri Kombes Nazirwan Adji Wibowo, dan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Selatan Kombes Didik Agung Widjanarko.

"Dari 10 kandidat Dirdik, yang lanjut ke tahapan berikutnya yakni 3 orang yaitu Setyo Budiyanto, Nazirwan Adji Wibowo dan Didik Agung Widjanarko," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Selasa (21/7/2020).

Di waktu bersamaan, KPK juga tengah mencari jabatan sebagai Direktur Pengaduan Masyarakat (Dumas), Direktur Pengelolaan Informasi dan Data (Pinda), serta Koordinator Wilayah (Korwil).

Ali mengatakan, untuk jabatan Direktur Dumas, KPK telah menyaring empat dari 26 kandidat. Mereka adalah Kunto Ariawan, Tessa Mahardhika Sugiarto, Andre Dedy Nainggolan, dan Tomi Murtomo. Untuk Direktur Pinda, dari enam kandidat yang lolos hanya dua orang, yakni Riki Arif Gunawan dan Indira Malik.

Sementara untuk Koorwil, dari 64 kandidat yang lolos sebanyak 18 orang. Mereka yaitu, Aida Ratna Zulaiha, Budi Waluya, Sugiarto, Dian Patria, Asep Rahmat Suwandha, Muchamad Soffan Hadi, Agung Yudha Wibowo, Bernard Sibarani, Aminudin, Rufriyanto Maulana Yusuf, Bahtiar Ujang Purnomo, Febrianto Nugroho, Prabawa Widi Nugroho, Jefri Silitonga, Turman Sormin Siregar, Kumbul Kuswijayanto Sudjadi, Yudhiawan dan R. Pitra Andrias Ratulangie.

"Seluruh kandidat dalam seleksi ini berasal dari peserta yang bersumber dari Internal KPK, Kemenkumham, Kemenkeu, BPKP, Kepolisian RI, Kejaksaan Agung, Kominfo dan BIN," kata Ali.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.