Sukses

Teroris Solo, Pelaku Penyerangan Pos Polisi Gemblegan

Dalam rapat gabungan yang dipimpin Kapolri, terungkap dua terduga teroris yang tertembak mati di Jalan Veteran, Tipes, Kota Solo, Jateng, tadi malam, merupakan pelaku penyerangan pos polisi di Gemblegan, Solo, pada 17 Agustus lalu.

Liputan6.com, Solo: Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo menggelar rapat gabungan TNI, Polti, dan Pemerintah Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (1/9). Dalam rapat ini, Kapolri mengungkapkan dua terduga teroris yang tertembak mati di Jalan Veteran, Tipes, Kota Solo, Jateng, tadi malam, merupakan pelaku penyerangan pos polisi di Gemblegan, Solo, pada 17 Agustus lalu.

Kedua pelaku berinisial F dan M yang sama-sama berusia 19 tahun. Terkait penangkapan ini, polisi telah menyita sejumlah barang bukti, seperti senjata api genggam jenis pistol, tiga buah magasin, dan 43 peluru kaliber 9 mm. Keduanya diketahui merupakan eksekutor langsung yang menyerang pos polisi di Gemblegan.

"Barang bukti yang bisa kita sita adalah satu peluru senjata api genggam jenis pistol. Kemudian tiga buah magasin dan 43 peluru kaliber 9 mm. Yang dilakukan bersangkutan adalah melakukan berbagai jenis senjata api dan amunisi dari negara Filipina. Tersangka melakukan sendiri penyerangan di pos polisi Gemblengan pada 17 Agustus lalu," jelas Kapolri.

Diberitakan sebelumnya, baku tembak terjadi antara anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror dan dua orang terduga pelaku teror di tengah Jalan Veteran kawasan Tipes, Serengan, Solo. Baku tembak terjadi setelah polisi mengepung dua orang pengendara sepeda motor. Seketika pelaku teror mengeluarkan senjata dan menembak ke arah anggota Densus.

Sekitar 10 orang anggota Densus langsung membalas tembakan untuk membekuk pelaku teror. Berondongan peluru mengenai tubuh kedua pelaku dan keduanya tewas di tempat. Seorang anggota Densus yaitu Bripda Suherman juga terkena peluru yang dimuntahkan pelaku. Bripda Suherman langsung dibawa ke Rumah Sakit Brayat Minulya, Solo. Namun nyawa korban tidak tertolong, ia meninggal dengan luka tembakan di bagian perut. (APY/FRD)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini